Padang, Padangkita.com - DPP Partai Gerindra menyimpulkan bahwa Andre Rosiade tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI mau pun sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar. Untuk itu, Andre diminta untuk maju terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Hal di atas disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra Sumbar di Mercure Hotel, Sabtu (15/2/2020) malam.
Menurut Ahmad Muzani, baik Fraksi Gerindra maupun Mahkamah Partai Gerindra sudah memanggil Andre Rosiade untuk dimintai keterangannya terkait berita penggerebekan prostitusi online yang viral beberapa waktu belakangan.
"Sebenarnya, pemanggilan melalui fraksi atau mahkamah partai lebih merupakan cari kami melakukan tabayyun atau konfirmasi terkait desas-desus itu. Sehingga tidak menjadi fitnah untuk saudara Andre. Hasilnya, kami simpulkan tidak ada kesalahan maupun pelanggaran yang dilakukan saudara Andre dalam menjalankan tugasnya," jelas Ahmad Muzani.
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra Sumatera Barat menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda) pada 15 Februari 2020. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengatakan, Rakerda ini dilaksanakan bersaman dengan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.
Selain pengurus pusat, Rakerda ini juga akan dihadiri oleh pengurus Gerindra kabupaten/kota di Sumbar.
Ahmad Muzani mengatakan, Rakerda adalah upaya mengukur kekuatan Partai Gerindra di Sumbar menyongsong Pilkada Serentak 2020. Dimana saat ini Gerindra berada pada performa maksimal, dimana telah menang di banyak daerah pada pemilihan legislatif yang lalu.
"Ke depan, harus bisa berorientasi pada pemenangan pilkada. Sebab, kemenangan pada Pilkada akan menjadi modal bagi Partai Gerindra menyongsong pileg dan pilpres yang akan datang," ujar anggota DPR Ri ini. (pk-04)