Padang, Padangkita.com – Pelukis kaligrafi asal Sumbar, Syaiful Adnan dan sejumlah perupa dari Yogyakarta menyambut gembira dan bersyukur mendapat undangan khusus mengikuti pameran besar seni rupa yang difasilitasi UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Sumbar.
Pamerannya sendiri akan diadakan di Kota Payakumbuh pada 8 hingga 13 November 2021 mendatang.
Kegembiraan para perupa asal Minang yang menetap di Yogyakarta ini ditandai dengan langsung mengirim karya-karya mereka sesuai tema pameran "Minangkabau Kini", kepada panitia pameran di Agam Jua Art Culture Payakumbuh.
Syaiful Adnan yang kini bermukim di Gamping Kidul RT 02/RW19 Ambarketawang menyebutkan, undangan Dinas Kebudayaan melalui panitia pameran, merupakan suatu kehormatan bagi mereka para seniman.
“Kami urang awak di perantauan memperoleh undangan khusus untuk ikut berpartisipasi dalam pameran besar ini. Bagaimana pun suksesnya seniman di perantauan, tidak akan bisa terlepas dari kampung halaman tempat seniman itu lahir dan besar,” ungkapnya, sebagaimana yang dirilis Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Kamis (4/11/2021) malam.
“Ini kesempatan terbaik bagi para perupa yang berada di perantauan untuk membangun kampung halaman dalam menunjang pembangunan sektor kebudayaan,” ulas Syaiful Adnan lagi.
Sementara Yusman, pematung yang kini bermukim dan berkarya di Tegal Senggotan, RT 02/RW 11 No. 53 Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, Yogyakarta, menilai, keikutsertaannya dalam pameran seni rupa yang baru pertama kali digelar di Kota Payakumbuh tersebut, merupakan suatu bentuk apresiasi Pemerintah Sumatra Barat untuk para seniman ‘urang awak’ yang berada dan bermukim di perantauan.
Menurut dia, kolaborasi karya seniman ‘urang awak’ di perantauan dengan yang ada di Sumatra Barat dalam suatu acara pameran bersama, paling tidak dapat menjadi barometer karya antara ‘urang awak’ di ranah Minang dengan ‘urang awak’ yang berada di perantauan.
“Ini dapat dilihat dari banyak perspektif. Bisa dilihat aspek kebudayaan yang dapat memperkuat banyak sektor lainnya, apalagi sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya,” ujar Yusman yang siap pulang kampung saat pameran berlangsung.
Di tempat berbeda, pematung Yulhendri, yang telah puluhan tahun bermukim dan berkarya di studio patung miliknya, Nyemengan RT 04, Jalan Mrisi Tirtonirmolo Kasihan Bantul, Yogyakarta, mengaku akan menyiapkan karyanya untuk pameran besar seni rupa di Payakumbuh.
Yulhendri yang saat ini sibuk mengerjakan sejumlah pesanan dari dalam dan luar negeri, menyatakan akan menyempatkan diri membuat karya idealismenya yang berangkat dan bertolak dari pengalaman batinnya sebagai pematung selama ini.
Sekadar diketahui, nama Yulhendri di era tahun 2000-an sempat menjadi pembicaraan di Asia dan Eropa, dengan karyanya berupa patung Indian.
Selain Syaiful Adnan, Yusman dan Yulhendri, sejumlah nama perupa juga memastikan ikut dalam pameran besar di Payakumbuh. Mereka antara lain Bazrisal Albara, Ali Umar, Alif Lamra, Iin Risdawati dan Melta Desyka.
Sementara itu, seniman asal Sumbar yang bermukim di Bandung juga memastikan akan ikut pameran besar. Mereka antara lain Ricon Ibdar, Kimat, dan Suciati. Dari Pekanbaru ada nama Herisman Is, dan Yunizah dari Bengkulu.
Baca juga: Pameran Besar Seni Rupa Sumbar Diadakan di Payakumbuh, Ada Karya Maestro Kaligrafi
Dari tuan rumah (Sumbar) sendiri ada nama perupa Amir Syarif, Ardim, Firman Ismail, Rizal MS, Hendra Buana, Hendra Sardi, Ismet Sajo, Maryeni, Widdi Yanti, Hidayat Di Kincie dan lainnya. [*/pkt]
