Bukittinggi, Padangkita.com — Kembali dibuka untuk umum, Taman Jam Gadang yang berada di jantung Kota Bukittinggi semakin cantik. Ternyata, selama ditutup untuk umum, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi merevitalisasi taman yang berada di Pedestrian Jam Gadang tersebut.
Sejak beberapa minggu lalu, dilakukan pembenahan taman, mulai dari pembongkaran hingga mengganti dengan tanaman yang baru.
“Semua taman dibongkar kembali, dikeluarkan batu yang ada dalam taman. Kemudian diolah kembali, diberi tanah humus dan kita tanam bunga yang baru,” ungkap Kabid Destinasi Disparpora Bukittinggi Siti Mariah.
Siti Mariah menyampaikan, ada dua metode pengerjaan rehab taman ini. Metode pertama mengolah tanah dan metode kedua mengganti dengan tanaman baru.
“Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar, sampai sekarang sudah selesai sekitar 75 persen. Pekerjaannya kita ambil dari anggaran dari pemeliharaan taman Jam Gadang,” jelas Siti Mariah.
Dia berharap bulan ini selesai semua dan Jam Gadang semakin cantik dan indah, untuk menyambut pengunjung dari berbagai daerah yang rindu dengan kenyamanan Kota Wisata ini.
Selain rehab taman, nantinya juga akan dibuat pagar pembatas. Pihak Disparpora mengimbau agar pengunjung pedestrian taman Jam Gadang dapat bersama menjaga dan memelihara taman yang sudah ditata dengan baik ini. Sehingga tidak ada lagi yang menginjak taman saat berada di pedestrian Jam Gadang.
Diberitakan sebelumnya, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) mulai menerapkan tatanan kehidupan baru new normal mulai Senin (01/6/2020).
Pemko Bukittinggi menyiapkan diri untuk kembali dikunjungi wisatawan. Berbagai langkah pun dilakukan. Di antaranya, sebanyak 150 pegawai atau petugas lapangan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang bekerja di objek wisata, menjalani rapid test di Benteng Fort de Kock, Jumat (29/5/2020).
Kegiatan ini adalah salah satu langkah antisipasi Pemko Bukittinggi jelang dibukanya objek wisata di Bukittinggi awal Juni.
Mereka yang mengikuti “rapid test” ini terdiri dari beberapa petugas yang menjaga kawasan kebun binatang atau Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Taman Jam Gadang serta Panorama, Janjang Saribu, serta petugas loket Brizzi. [agg]