Ditugaskan di Komisi X DPR, Lita Machfud Arifin akan Kawal Penyelesaian Status Guru Honorer

Ditugaskan di Komisi X DPR, Lita Machfud Arifin akan Kawal Penyelesaian Status Guru Honorer

Anggota DPR RI Lita Machfud Arifin. [Foto: Dok. Ist.]

Jakarta, Padangkita.com - DPR RI telah menyelesaikan pembahasan dan penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) dan komisi. Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur I Lita Machfud Arifin mengatakan dirinya siap menjalankan amanah yang ditugaskan Partai NasDem di Komisi X DPR RI.

"Tentu saya siap ditugaskan di mana saja. Saya akan berupaya semaksimal mungkin bekerja sesuai dengan penugasan dan arahan,” kata Lita, Kamis (24/10/2024).

Lita mengaku akan berupaya semaksimal mungkin memberikan kontribusi di Komisi X untuk mengawal program kebijakan pemerintahan.

Untuk diketahui, Komisi X meliputi urusan Pendidikan, Olah Raga, dan Riset. Mitra kerja mereka adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Di bidang pendidikan, Lita mengaku akan konsen mengawal permasalahan kebutuhan guru yang belum seimbang dan merata. Itu juga menyoroti pendapatan guru, terutama honorer, yang tidak sesuai dengan beban kerjanya.

"Saya akan berupaya mengawal penyelesaikan status guru honorer yang belum selesai," sebut Ketua DPW NasDem Jatim ini.

Selain itu, Lita juga siap mengawal program makan siang gratis untuk siswa. Di mana program andalan Presiden Prabowo bertujuan untuk pemenuhan gizi anak sekolah.

"Kami akan pastikan pemerataan dan kesejahteraan guru terpenuhi. Di samping itu gizi anak sekolah harus tercukupi. Harapannya mutu dan kualitas Pendidikan Indonesia diharapkan bisa meningkat," paparnya.

Lita menambahkan, setelah pelantikan presiden, wakil presiden, dan para menterinya tentu banyak harapan rakyat. Harapan itu tentu diapungkan lewat wakil-wakil mereka di DPR RI.

"Kita semua sudah mendengar secara langsung pidato pertama Presiden Prabowo tentang keberpihakan terhadap wong cilik, mudah-mudahan hal itu dapat terlaksana dengan baik," beber Lita.

Lebih lanjut, Lita menekankan, di pemerintahan baru ini dapat membawa perubahan signifikan, terutama pada pertumbuhan ekonomi. Juga ketimpangan pendapatan dan akses sumber daya ekonomi yang signifikan.

Baca juga: Fathi Siap Mengawal Aspirasi Ekonomi Masyarakat di Komisi XI DPR RI

"Ini semua membutuhkan pengembangan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mengurangi kesenjangan antara kelompok ekonomi masyarakat," pungkasnya.

[*/rjl]

Baca Juga

Bulog Diperintahkan Serap Gabah dan Beras Petani Tanpa Batas, Alex Indra Lukman Minta Kejelasan Peta Jalan
Bulog Diperintahkan Serap Gabah dan Beras Petani Tanpa Batas, Alex Indra Lukman Minta Kejelasan Peta Jalan
Andre Rosiade dan Komisi VI Dampingi Sufmi Dasco Sidak Minyakita di Pasar Kramat Jati
Andre Rosiade dan Komisi VI Dampingi Sufmi Dasco Sidak Minyakita di Pasar Kramat Jati
Anggota Komisi VI DPR Merasa Difitnah, Andre Rosiade: Ada Narasi Sesat, Itu Amplop SPPD
Anggota Komisi VI DPR Merasa Difitnah, Andre Rosiade: Ada Narasi Sesat, Itu Amplop SPPD
Andre Rosiade: Saat Jadi Komut Pertamina, Ahok Harusnya Bawa Data ke Aparat Penegak Hukum
Andre Rosiade: Saat Jadi Komut Pertamina, Ahok Harusnya Bawa Data ke Aparat Penegak Hukum
Alex Indra Lukman Ajak Kader Aisyiah Sumbar Tidak Lepas Peran Pendidik di Rumah Tangga
Alex Indra Lukman Ajak Kader Aisyiah Sumbar Tidak Lepas Peran Pendidik di Rumah Tangga
Andre Rosiade Optimistis BPI Danantara Mampu Wujudkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen
Andre Rosiade Optimistis BPI Danantara Mampu Wujudkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen