Padang, Padangkita.com - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumatra Barat (Sumbar) gencar melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Upaya ini dilakukan menyusul adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumbar pada tahun 2023.
"Kami berharap 2024 kita bisa menurunkan angka lalu lintas, dan saya juga berharap media juga ikut sumbangsih sebagai sarana untuk melakukan imbauan kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas," kata Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan dikutip Kamis (4/1/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sumbar dilaporkan mengalami kenaikan signifikan, dari sekitar 3.500 pada tahun 2022 dan menjadi 3.700 pada tahun 2023.
Meskipun demikian, pada fatalitas korban (meninggal dunia) akibat lakalantas mengalami penurunan.
"Sebagai catatan, sebagian besar pelaku kecelakaan lalu lintas rata-rata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ujar Dwi.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Ditlantas Polda Sumbar akan fokus pada edukasi, terutama dengan mengajak para pengemudi ojek online (ojol) dan sopir angkutan umum untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kami juga telah memasang kamera pengawas atau ETLE di delapan titik strategis di Kota Padang, dengan harapan dapat mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas," kata Dwi.
Upaya pencegahan ini juga melibatkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai elemen penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
Selain itu, Ditlantas Polda Sumbar juga akan mengajak Dinas Pendidikan untuk bekerjasama dalam melakukan penyuluhan dan sosialisasi Undang Undang Lalu Lintas kepada para siswa di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Ekspos Akhir Tahun Polda Sumbar, Tindak Pidana Meningkat Signifikan
"Dengan penyuluhan ini, harapan kita para siswa dapat memahami aturan lalu lintas dan etika di jalan raya guna meminimalisir kecelakaan yang menelan banyak korban yang masih muda-muda," pungkas Dwi. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News