Pariaman, Padangkita.com – Kegiatan wisata ‘Pariaman Barayo’ memang telah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemko Pariaman. Namun, event yang diadakan selama libur Lebaran, pada 11 - 21 April 2024 tersebut, masih berpeluang ditingkatkan untuk menggenjot PAD dan perekonomian masyarakat.
Demi tujuan tersebut, Pemko Pariaman pun melakukan evaluasi, agar pelaksanaan Pariaman Barayo ke depan lebih baik lagi.
"Kami evaluasi, kami ingin kegiatan ini menjadi lebih baik ke depannya sehingga wisatawan lebih nyaman di objek wisata Pariaman," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Ferialdi, melansir Antara, Minggu (28/4/2024).
Menurut Ferialdi, evaluasi dilakukan pada beberapa hal. Pertama, soal pengelolaan kawasan wisata, agar dapat sepenuhnya diserahkan kepada Disparbud agar kegiatan tahunan tersebut lebih terkoordinasi.
Pada Pariaman Barayo tahun ini, kata dia, kawasan Pantai Gandoriah juga dikoordinasi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lain.
Kedua, kata dia, perlu perbaikan sistem penghitungan kunjungan wisatawan. Sebab, pada Pariaman Barayo yang baru dilaksanakan, belum maksimal akibat masih banyak jalan tikus. Kemudian, penarikan retribusi masuk hanya hingga sekitar pukul 17.00 WIB, padahal pengunjung banyak ketika sore hari.
"Jadi, rencananya kami akan bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghitung wisatawan di dalam objek wisata," ungkapnya.
Pada pelaksanaan Pariaman Barayo berikutnya, lanjut dia, pihaknya juga tidak saja memusatkan hiburan di Pantai Gandoriah, namun juga di objek wisata lainnya guna menghibur wisatawan.
“Pada tahun ini banyak hiburan yang ditampilkan di panggung hiburan di Pantai Gandoriah mulai dari panggung seni hingga penampilan band,” kata Ferialdi.
Menurut Ferialdi, dengan pengelolaan kegiatan wisata yang lebih baik, maka tidak saja meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), namun juga perekonomian masyarakat, khususnya pedagang dan pelaku usaha wisata.
Baca juga: Puluhan Ribu Pengunjung Padati Pantai Pariaman, Pemko Kumpulkan PAD Rp215 Juta lebih
Pada pelaksanaan Pariaman Barayo 2024, Pemko Pariaman meraup PAD Rp350 juta yang berasal dari penarikan retribusi masuk objek wisata, dan Rp29 juta dari pemakaian kekayaan daerah oleh pedagang di kawasan wisata. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News