Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku telah 16 kali melakukan tes swab dan hasilnya selalu negatif
Padang, Padangkita.com – Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) memang terus meningkat. Namun Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kembali menegaskan tidak akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, kata Irwan, Sumbar merujuk pada kebijakan pemerintah pusat yang lebih tertuju pada pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Dari banyak data dan informasi yang ada rata-rata yang terkena positif karena mereka lalai tidak jalan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan ada yang mengatakan tidak percaya Covid-19 dan setelah mereka terkena baru sadar," ujar Irwan saat webinar bersama Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah se-Sumbar, di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (1/9/2020).
Irwan mencontohkan dirinya yang sudah lebih 16 kali melakukan tes swab. Sejauh ini, lanjut Irwan, hasil pemeriksaan menunjukkan dia selalu negatif Covid-19. Hal itu, diyakini Irwan, karena selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
Soal adanya klaster pesta pernikahan di Agam, Irwan berkomentar, pada Senin (31/8/2020) kemarin, dia telah dihubungi oleh bupati di daerah itu. Bupati Agam menyampaikan kepada Irwan, penambahan kasus terkonfirmasi positif disebabkan adanya pesta perkawinan yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan Sekda Padang Amasrul Dilaporkan Positif Covid-19
"Dan saat ini, Bupati Agam telah menerbitan surat edaran larangan melakukan ‘alek’ pernikahan, dan untuk akat nikah hanya dibolehkan maksimal kehadiran 20 orang. Ini sebuah tindak preventif yang baik agar masyarakat tegas mengikuti disiplin protokol kesehatan dengan baik dan benar," katanya.
Gubernur juga mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar akan selalu memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis, serta kebutuhan Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
"Kita mengapresiasi pengabdian para medis yang berjibaku di lapangan dalam penanganan covid. Insya Allah, tidak mendahuli Tuhan, jika para medis kita disiplin protokol kesehatan tidak akan terpapar Covid. Begitu kita mesti menyesuaikan diri dengan adaptasi baru ini aman Covid," ujar Gubernur Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan dalam rangka melakukan penegakan penerapan disiplin protokol kesehatan bagi setiap orang masyarakat sebagai kebiasan untuk antisipasi penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar bersama DPRD Sumbar sedang membahas Peraturan Daerah (Perda).
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Pemerintah Provinsi bersama DPRD dapat menuntaskan Perda. Di mana dengan Perda kita dapat dengan tegas penerapan disiplin protokol kesehatan, bisa didenda dan kurungan tahanan. Dengan aturan ini diharapkan penerapan disiplin kesehatan dapat berjalan baik," ungkapnya. [fru/pkt]
