Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyetujui pembangunan Gedung Pasar Raya Padang Fase VII.
"Alhamdulillah, sudah ditandatangani oleh Menteri PUPR, Pak Basuki Hadimuljono," ujar Wali Kota Padang, Hendri Septa saat ditemui sejumlah wartawan di Gedung Youth Center Padang, Minggu (2/10/2022).
Menurutnya, pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII dimulai pada tahun depan. Sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Besaran anggarannya mencapai Rp146 miliar.
Sementara, Sekretaris Dinas Perdagangan Padang, Afrialdi Masbiran mengatakan, saat ini, Detail Engineering Desain (DED) atau rencana anggaran biaya pembangunan gedung tersebut masih dalam tahap penyelesaian.
Awalnya, pembangunan gedung itu diprediksi mencapai Rp200 miliar. Namun, setelah dihitung ulang, pembangunan gedung tersebut menelan anggaran Rp146 miliar.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan proses DED selesai pada tahun ini. Setelah itu, pemerintah pusat akan melakukan tender. Setelah pemenang tender didapatkan, pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII bisa dimulai 2023.
Afrialdi menerangkan, gedung tersebut terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama dan kedua ditempati oleh pedagang, sedangkan lantai tiga untuk parkir kendaraan.
"Rencananya, Pasar Raya Padang Fase VII akan ditempati oleh pedagang yang ada di gedung itu dan di sekitarnya," jelasnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Senin (3/10/2022).
Sebelum pembangunan tersebut berjalan, Pemko Padang akan melakukan relokasi pedagang terlebih dahulu. Hal itu agar pembangunan bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Operasi Zebra Singgalang Dimulai Hari Ini, Polresta Padang Sasar 7 Pelanggaran
Diketahui, Pasar Raya Fase VII mengalami kerusakan yang cukup berat akibat gempa bumi tahun 2009 silam. Hingga kini, pasar tersebut masih belum diperbaiki. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News