Diserbu Ratusan Anak, Program Seni 'Kelana Akhir Pekan' di Padang Buka Kelas Baru Silat dan Menulis Kreatif

Diserbu Ratusan Anak, Program Seni 'Kelana Akhir Pekan' di Padang Buka Kelas Baru Silat dan Menulis Kreatif

Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) membuka semester kedua program Kelana Akhir Pekan setelah menutup semester pertama dengan gelar karya yang dipentaskan oleh anak-anak Kelana Akhir Pekan pada akhir Juli lalu.

Padang, Padangkita.cm - Antusiasme anak-anak di kawasan Korong Kasai, Padang, dan sekitarnya terhadap dunia seni kian membara. Hal ini terbukti dengan membeludaknya jumlah pendaftar program "Kelana Akhir Pekan" yang diinisiasi oleh Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT).

Memasuki semester keduanya, program ini diserbu 103 peserta dan resmi dimulai pada Kamis (9/10/2025) malam. Momen ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan hari jadi KSNT yang ke-15 tahun.

Kesuksesan semester pertama tampaknya menjadi magnet utama yang menarik minat para peserta baru. Prestasi anak-anak "Kelana Akhir Pekan" sebelumnya memang tak main-main. Karya seni rupa mereka berhasil terpilih untuk dipamerkan di Galeri Nasional dalam ajang bergengsi Kids Biennale Indonesia 2025.

Tidak hanya itu, mereka juga aktif terlibat dalam berbagai pementasan teater KSNT, seperti "Jam Belajar Tambahan" dan "Indomiii Rasa Rendang/Sambil Menyelam Minum Plastik" yang sukses dipentaskan di Padang hingga Festival Teater Sumatera III di Palembang.

Melihat antusiasme yang tinggi, KSNT pun menambah dua kelas baru pada semester ini: kelas penulisan kreatif yang akan dibimbing oleh Mahatma Muhammad dan Karta Kusumah, serta kelas silat yang dilatih oleh Kiki Nofrijum (Bang Ijum).

Desvy Sagita, salah satu Wali Kelas Kelana Akhir Pekan, menyebutkan bahwa penambahan ini disambut hangat. "Kelas silat yang baru dibuka menjadi salah satu yang paling diminati dengan 70 peserta. Sementara kelas-kelas lama seperti tari, teater, seni rupa, dan musik juga tetap menjadi favorit," rincinya.

Total 103 peserta yang terdaftar akan dibagi ke dalam berbagai kelas sesuai minat mereka. Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar, jadwal kelas pun ditambah menjadi empat hari dalam sepekan, yakni setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Semester baru ini resmi dibuka dengan kelas silat pada Kamis malam kemarin, tepat di hari ulang tahun KSNT.

Baca Juga: Komunitas Seni Nan Tumpah Gelar Diskusi Intensif Bahas Alih Media, Produksi Seni, hingga Strategi Komunitas

Menurut Srikandi Putri, wali kelas lainnya, proses belajar di semester kedua ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan. "Prosesnya akan sama seperti sebelumnya, di mana pada akhir semester anak-anak akan menampilkan hasil belajar mereka dalam sebuah gelar karya. Tentu, kami akan terus berupaya memperbaiki dan mengembangkan program ini agar lebih baik lagi," tutupnya. [*/hdp]

Baca Juga

Bawa Kritik Pangan Instan dan Krisis Lingkungan, Teater Nan Tumpah Tampil di Palembang
Bawa Kritik Pangan Instan dan Krisis Lingkungan, Teater Nan Tumpah Tampil di Palembang
"Izinkan Dirimu Menjadi Apa yang Kau Inginkan", Pesan Siko Setyanto untuk Ratusan Seniman Muda di PNT 2025
"Izinkan Dirimu Menjadi Apa yang Kau Inginkan", Pesan Siko Setyanto untuk Ratusan Seniman Muda di PNT 2025
Pekan Nan Tumpah 2025 di Padang Ditutup dengan Refleksi Kondisi Bangsa
Pekan Nan Tumpah 2025 di Padang Ditutup dengan Refleksi Kondisi Bangsa
Pekan Nan Tumpah 2025 Capai Puncak, Tema "Salah Paham" Sukses Pukau Ribuan Pengunjung
Pekan Nan Tumpah 2025 Capai Puncak, Tema "Salah Paham" Sukses Pukau Ribuan Pengunjung
Hujan Tak Surutkan Antusiasme di Pekan Nan Tumpah 2025
Hujan Tak Surutkan Antusiasme di Pekan Nan Tumpah 2025
Antusiasme Membeludak di Pekan Nan Tumpah 2025, Pengunjung Rela Antre Panjang Demi Pameran Seni
Antusiasme Membeludak di Pekan Nan Tumpah 2025, Pengunjung Rela Antre Panjang Demi Pameran Seni