Padangkita.com - Setelah menjalani masa uji coba melayani penumpang sejak 1 Mei 2018 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Ibu Negara Iriana, meresmikan beroperasinya Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres, Senin (21/5) pagi.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan anggota rombongan langsung mencoba KA Minangkabau Ekspres dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Padang, untuk melanjutkan kunjungan di Provinsi Sumatra Barat itu, yaitu meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.
KA Minangkabau Ekspres ini terdiri dari empat gerbong dengan 200 tempat duduk, dan merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia, setelah KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan.
Dalam sehari, KA Minangkabau Ekspres melayani lima kali pergerakan pulang pergi dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau. Jumlah penumpang yang bisa diangkut kereta berwarna putih hijau ini mencapai 393 orang.
Tarif KA Minangkabau Ekspres hanya Rp10 ribu untuk jarak terjauh dari Stasiun Padang ke Bandara Minangkabau dengan waktu tempuh 40 menit.
Adapun bagi mereka yang hanya separuh jalan, misalnya dari Stasiun Padang ke Tabing cukup membayar Rp5 ribu untuk sekali jalan.
Dari stasiun bandara, hanya dibutuhkan waktu 8 menit berjalan sampai tiba di depan pintu keberangkatan bandara Minangkabau melewati koridor yang nyaman. Sehingga memudahkan penumpang untuk berjalan meski membawa koper yang cukup besar.
Stasiun bandara ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dengan ruang tunggu yang luas dan bersih.
Turut hadir dalam peresmian KA Minangkabau Ekspres itu di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Wamen ESDM Archandra Tahar, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Irwan Prayitno.