Solok, Padangkita.com – Sumatra Barat (Sumbar) punya banyak masjid besar dengan arsitektur yang unik dan indah. Salah satunya yang berdiri di Kota Solok. Namanya, Masjid Agung Al-Muhsinin.
Keindahan masjid ini, diposting oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharulah di akun Instagramnya. Berikut sejarah dan profil Masjid Agung Al-Muhsinin tersebut.
Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok diresmikan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Nazarudin Umar, Jumat, 16 Desember 2011. Peresmiannya bertepatan dengan peringatan ke-41 Hari Jadi Kota Solok.
Zul Elfian, yang waktu itu jadi Wakil Wali Kota Solok sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-Muhsinin, mengungkapkan masjid tersebut awalnya dibangun tahun 1984, dibiayai oleh sumbangan Yayasan Bhakti Muslimin. Masjid Agung Al-Muhsinin pertama kali dipakai tahun 1987.Namun, pada Maret 2007, bangunan masjid hancur dan roboh akibat gempa bumi. Pembangunan kembali Masjid Agung Al-Muhsinin dimulai Agustus 2009. Waktu itu, Wali Kota Solok dijabat oleh Syamsu Rahim.
Proses pembangunan memakan waktu 28 bulan, dan menghabiskan anggaran Rp35 miliar lebih. Dana sebesar itu berasal dari APBD Solok, dan sumbangan masyarakat.
Pembangunan tahap I menghabiskan anggaran Rp31.047.255.000 untuk bangunan utama masjid, dan tahap II Rp4.012.000.000 untuk pembangunan pagar dan bangunan penunjang lainnya.
Masjid Agung Al-Muhsinin yang terletak di Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Lubuk Sikarah Kota Solok ini mampu menampung hingga 5.000 jemaah.
Pada bagian bangunan utama masjid terdapat kubah dengan ukuran besar. Kubah tersebut dibangun bertumpuk dua menjadikan atap masjid ini terlihat seolah-olah seperti atap masjid bersusun.Selain itu terdapat juga ke empat kubah yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan kubah utama. Ke empat kubah tersebut berada di masing-masing penjuru bangunan masjid Agung Al-Muhsinin.
Kemegahan masjid makin terlihat dari ke empat menaranya yang menjulang tinggi di masing-masing penjuru bangunan. Tinggi menara masjid tersebut mencapai 40 meter.
Dari rancangannya, menara masjid Agung Al-Muhsinin didominasi bentuk geometris senada dengan bentuk geometris yang berada di bentuk bangunan utama masjid tersebut.
Baca juga: Masjid Hidayatullah yang Indah di Ampang Pulai Adopsi Konsep Rumah Gadang Kajang Padati
Bagian kubah masjid terlihat sangat mencolok karena memiliki warna kuning dan hijau. Ketika memasuki masjid ini, kemegahannya semakin terasa. Bagian interior terdapat ornamen yang unik dan menarik. Sudah pernah ke masjid ini? [*/pkt]