Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dinas Kehutanan Sumbar memasang alat sensor akustik Guardian efektif untuk mengurangi tindakan pembalakan liar.
Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Barat (Sumbar) Yoswazardi mengatakan alat sensor akustik Guardian efektif untuk mengurangi tindakan pembalakan liar.
Di Sumbar, alat tersebut telah dipasang sebanyak 27 unit di sembilan nagari di empat kabupaten di Sumbar. Empat kabupaten itu yaitu Solok, Solok Selatan, Sijunjung dan Pesisir Selatan.
Alat tersebut dipasang di hutan sosial. Guardian akan menangkap frekuensi suara di area tertentu. Frekuensi suara yang disasar adalah suara chain shaw atau mesin pemotong pohon.
Jika frekuensi suara chain shaw berhasil dideteksi, maka Guardian akan mengirimkan notifikasi kepada ponsel petugas.
"Berdasarkan notifikasi tersebut, petugas akan langsung bergerak ke lokasi," ujarnya saat ditemui wartawan usai menghadiri workshop perhutanan sosial di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (30/3/2021).
Yoswazardi menyebut, di beberapa tempat di mana Guardian dipasang, pembalakan liar tidak terjadi lagi. Namun, di beberapa tempat lainnya, ada pelaku pembalakan liar yang berhasil ditangkap berkat alat tersebut.
Jadi, karena alat sensor akustik tersebut, pembalakan pun berkurang. Dipasang sejak tahun lalu, pihaknya ingin menambah pemasangan alat tersebut.
Idealnya, alat tersebut dipasang sebanyak ribuan unit di Sumbar. Namun, Dinas Kehutanan akan memetakan wilayah mana yang paling rawan pembalakan liar.
Baca juga: BPBD Sebut Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Dipicu Adanya Pembalakan Liar
Yoswazardi menerangkan alat itu membantu polisi hutan dalam bekerja. Pasalnya, jumlah polisi hutan Dinas Kehutanan saat ini yaitu 103 orang. Hal tersebut harus menjaga 2,3 juta hektar hutan. "Ini tentu tidak sepadan," ungkapnya. [pkt]