Dinilai Maju Pada Bidang Pendidikan, Komisi IV DPRD Kota Padang Gelar Kunker ke Pariaman

Dinilai Maju Pada Bidang Pendidikan, Komisi IV DPRD Kota Padang Gelar Kunker ke Pariaman

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pariaman terkait Pengelolaan Pendidikan. [Foto: Ist]

Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Komisi IV DPRD Kota Padang menggelar kunker ke Kota Pariaman

Pariaman, Padangkita.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pariaman terkait Pengelolaan Pendidikan.

Dipimpin oleh Azwar Siri, rombongan anggota DPRD Padang tersebut berkunjung ke Dinas Dikpora (Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Kota Pariaman dalam rangka mendapatkan informasi teknis tentang tata cara pengelolaan di bidang pendidikan, Rabu (19/5/2021).

Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman Kanderi menjelaskan Pemko Pariaman menerapkan sejumlah Program unggulan untuk bidang pendidikan, seperti Saga Saja (satu keluarga satu sarjana), KPP (Kartu Pariaman Pintar), BKK (Bantuan Keuangan Khusus) untuk Siswa SMA/SMK, Program Sertifikasi Guru Pendamping Muda, Penerapan PPDB Online berbasis zonasi serta Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka pada masa Pandemi.

"Kota Pariaman sejak lama telah mempunyai program Wajib Belajar 12 Tahun, dari SD sampai SMA gratis, yang juga ditunjang dengan operasional 9 (sembilan) Bus Sekolah yang juga gratis, selain program unggulan lainya, seperti Saga Saja, KPP, BKK, Sertifikasi Guru Pendamping Muda dan yang lainya," rincinya.

Kadis Kanderi mengapresiasi kunjungan Komisi IV DPRD Kota Padang dan merasa terkesan atas Kedatangan rombongan yang datang dari Kota Padang, secara Kota Padang adalah ibu Kota dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Kami menyambut baik atas silaturahmi yang dijalin oleh Komisi IV DPRD Kota Padang ke Dinas Dikpora yang kami pimpin, semoga apa yang kami berikan dan lakukan selama ini, dapat diimplementasikan nantinya untuk Kota Padang," tuturnya.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siri mengatakan bahwa program unggulan di bidang pendidikan tersebut yang ada di Kota Pariaman, membuktikan tingkat kepedulian yang sangat tinggi dari Kepala Daerah Kota Pariaman sebagai pembuat kebijakan.

"Kami menyadari komitmen dari Walikota Pariaman, bapak Genius Umar sangat tinggi untuk masyarakatnya, khususnya di bidang pendidikan, sehingga kami menganggap bahwa Kota Pariaman saat ini sangat maju dalam bidang pendidikan," tukasnya.

"Dengan program unggulan yang dipaparkan tersebut, Kota Pariaman menjelma menjadi Kota yang peduli dengan anak-anak, remaja dan pemuda, sehingga keinginan pak wali menjadikan pendidikan sebagai pengungkit bagi keluarga mereka lepas dari jurang kemiskinan, dapat terwujud nantinya di Kota Pariaman ini," tutupnya.

Baca Juga: Kadiskes Nazifah: Penanganan Covid-19 dan Indeks Kesehatan Masyarakat di Pariaman Masih yang Terbaik di Sumbar

Kunker Komisi IV DPRD Kota Padang ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Dikpora, Hartanti Taher, Kabid Dikdas Dinas Dikpora, Yurnal dan jajaran Dinas Dikpora Kota Pariaman lainya. [*/abe]


Baca berita Kota Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Resmi Ditutup, 20 Barista Muda Siap Berwirausaha
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Pariaman Terima Ijazah setelah Lulus 'Sekolah di Balik Jeruji'
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Warga Sipora Selatan Sampaikan Aspirasi, Mahyeldi Janjikan Perbaikan
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
6 Tahun Program Saga Saja, Pemko Pariaman telah Kuliahkan 380 Anak Keluarga Kurang Mampu
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru
Kualitas Pendidikan Masih Timpang, Tantangan Berat Menteri yang Baru