
Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar dan bek Novan Sasonko sedang mengikuti konferensi pers jelang pertandingan antara Madura United Vs Semen Padang FC, Minggu 11 Juni 2017. Laga pekan kesebelas itu bakal digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Senin 12 Juni 2017. (Foto MO Semen Padang FC)
Padangkita.com – Semen Padang FC harus menelan pil pahit dalam kunjungan ke markas Madura United, Senin (12/6/2017) di lanjutan pekan ke 11 Liga 1, karena harus kebobolan 6 gol tanpa balas.
Kekalahan ini menjadi rekor terburuk yang pernah dialami tim berjuluk Kabau Sirah itu sejak 2009 lalu. Bahkan rekor bagus dalam empat pertemuan terakhir dengan Madura tidak meninggalkan bekas.
“Hasil hari ini tidak bagus,kita lengah di belakang dan akan evaluasi lagi. Kita tidak bisa salahkan satu pemain,” ujar Pelatih Nil Maizar, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Nil mengakui dalam pertandingan itu timnya kurang bekerja dengan rapi dari lini belakang, tengah hingga depan. Sehingga, enam gol pun bersarang ke gawang Rendy Oscario.
Marquee player Madura United Peter Odemwingie menjadi bintang dalam pertandingan itu. Mantan bomber Aston Villa itu memborong tiga gol, yakni pada menit 18,43, dan 63.
Dengan hattrick tersebut, Odemwingie mengkokohkan diri sebagai top skor sementara Liga 1 dengan mencetak 9 gol.
Tiga gol lainnya disarangkan Greg Nwokolo pada menit 38 dan 65, serta satu gol penutup melalui titik putih oleh Bayu Gatra pada menit 69.
Dengan hasil tersebut, Semen Padang FC sementara masih berkutat di posisi 13 dengan mengoleksi 14 poin. Sedangkan Madura berhasil mengkudeta PSM Makassar dari puncak klasemen.