Padang, Padangkita.com - Perhelatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 secara resmi telah dibuka pada Sabtu (10/6/2023) lalu dan akan berlangsung selama lima hari hingga Rabu (15/6/2023).
Selain persiapan dan rangkaian kegiatan yang menjadi perhatian masyarakat, ternyata logo even nasional ini juga jadi pembahasan terutama oleh warganet.
Banyak yang mengkritik bahkan menyindir logo tersebut, tampak dalam kolom komentar di postingan tentang arti filosofi logo Penas Tani 2023 yang diunggah akun instagram Kementerian Pertanian.
"Sungguh filosofis logonya, mirisnya sekelas event nasional tampilan visualnya cukup menarik untuk dibahas. Tapi ini bukan hal yang mengejutkan lagi, karna event nasional sebelumnya juga seperti ini. Semoga acaranya sukses dan semoga event kedepannya bisa bisa jangan seperti ini lagi," tulis pemilik akun @syukrierwin
Hal serupa diungkapkan pemilik akun @asrinaldi_ray yang menilai logo Penas Tani 2023 sangat standar terlepas dari filosofi yang terdapat didalamnya.
"Bicara petani hari ini, berarti juga mencakup petani millenial. Tapi Logonya, waduh, jauh dari standar logo yang baik. Bicara logo tdak cuman filosofi, tapi kualitas visualnya juga harus jadi pertimbangan. Ajaklah generasi millenial yg kompeten dalam hal ini. Semoga kedepan, bisa lebih baik." tulisnya.
Lantas bagaimana arti dan filosofi dari Logo Penas Tani tahun 2023, berikut penjelasan Kementerian Pertanian lewat media sosial instagramnya.
1. Bola Dunia
Bola dunia pada Logo Penas XVI berada di atas daun andalas dengan garis bujur yang dirangkai dari beberapa macam potensi Sumatra Barat dan Garis Khatulistiwa berwarna biru melambangkan bahwa Sumbar memiliki potensi pertanian, perikanan, dan sumber daya hutan yang mampu menjadi lumbung pangan Nasional, dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
2. Padi
Melambangkan kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat dalam sektor ketersediaan sumber makanan pokok.
3. Rumah Gadang
Sebagai lambang masyarakat Sumatera Barat siap menjadi tuan rumah Penas XVI.
4. Ikan
Melambangkan potensi perikanan darat maupun perikanan tangkap di Provinsi Sumatra Barat.
5. Sapi
Melambangkan potensi peternakan sebagai sumber protein hewani di Sumatera Barat.
6. Warna Merah, Kuning dan Hitam
Setiap warnanya juga melambangkan tiga wilayah adat serta tiga pola kepemimpinan Minangkabau.
7. Daun Pohon Andalas (Morus Macroura)
Tanaman ini merupakan Flora Identitas Provinsi Sumatra Barat.
Sumbar terkenal sebagai kayu yang kuat, tahan serangga, dan tidak mudah lekang oleh panas maupun hujan.
Hal ini juga mencerminkan semangat Petani Nelayan dalam Darmanya menjadi tonggak utama negara agraris menuju swasembada pangan.
Baca Juga : Stand Papua Barat dan Jawa Tengah Jadi Favorit Pengujung Pameran Pertanian Penas Tani 2023
Itulah arti dan filosofi dati logo Penas Tani atau KTNA yang diselenggarakan di Padang. [hdp]