Painan, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan (Pessel) mencatat sejumlah bencana banjir dan longsor terjadi di Pessel, Sabtu (18/9/2021) sore hingga malam.
Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Hasnul Karim mengatakan, sejumlah bencana itu terjadi saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur sebagian wilayah di Pessel sejak Sabtu siang.
"Ada dua titik bencana longsor dan satu titik bencana banjir," ujar Hasnul dihubungi Padangkita.com, Minggu (19/9/2021) pagi.
Hasnul menyebutkan, longsor terjadi di Kampung Ujung Batu Air Tambang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir sekitar pukul 15.00 WIB yang menimpa setidaknya lima rumah warga.
Rumah yang berada tepat di bawah bukit itu mengalami kerusakan ringan hingga berat. Dari peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kata Hasnul, rumah tersebut masing-masingnya milik Ropi, 38 tahun, Pendi, 31 tahun, Dani, 26 tahun, Leber, 55 tahun, dan Iben, 35 tahun.
Kemudian, lanjut dia, longsor juga terjadi di Kampung Dalam, Nagari Inderapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal sekitar pukul 17.00 WIB yang menimpa satu rumah warga bernama Rahmad.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun, rumah yang tertimpa material longsor terlihat mengalami kerusakan berat.
Sementara itu, kata Hasnul, bencana banjir terjadi di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Banjir yang terjadi memanjang hingga ke Kecamatan Bayang karena luapan sungai di daerah setempat.
Banjir mulai terjadi Sabtu sore dengan ketinggian air bervariasi yang merendam ratusan rumah warga. Tidak hanya itu, air juga merendahkan jalanan dan sawah ladang milik warga.
BPBD melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. BPBD meminta menjauhi daerah rawan hingga air mulai surut dan hujan mulai reda.
Baca juga: Update Infomasi Bencana di Pessel, 6 Rumah dan Jalan Tertimbun Longsor
Hasnul mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan warga yang terdampak di lokasi kejadian. Pemerintah setempat juga akan menyalurkan sejumlah bantuan bagi kepala keluarga yang terdampak.
Peringatan Dini BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas lebat. Fenomena alam itu dapat mengakibatkan banjir dan bandang di sejumlah daerah di Sumbar.
Terdapat 13 daerah yang berpotensi terjadi banjir dan longsor akibat hujan lebat menurut peringatan dini yang dikeluarkan pada Sabtu (18/9/2021) pukul 07.00 WIB dan berlaku hingga Minggu (19/9/2021) pukul 07.00 WIB tersebut. Dari 13 daerah itu, satu-satunya daerah yang berstatus siaga adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara sisanya berstatus waspada.[mfz]