Padang, Padangkita.com – Perkembangan investasi di Kota Padang mulai menunjukkan kondisi yang makin baik. Ini sejalan dengan upaya Pemko Padang yang terus meningkatkan dan membangun pelayanan yang mendorong investasi.
Meski di masa pandemi Covid-19, investasi khususnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat tajam.
"Alhamdulillah, pada triwulan II di tahun 2021, realisasi PMDN dari yang ditargetkan sebesar Rp950 miliar sudah terealisasi sebesar Rp464.478.900.000 atau 48,89 persen," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang Corri Saidan, Jumat (24/9/2021).
Jika dibandingkan pada periode tahun 2020 dengan target PMDN triwulan II sebesar Rp859.857.000.000 terealisasi sebesar Rp43.045.600.000 atau hanya 5,01 persen.
“Ini menunjukkan realisasi investasi PMDN triwulan II pada tahun 2021 mengalami peningkatan lebih kurang 979 persen dibandingkan tahun 2020,” sebut Corri.
Menurut Corri, pencapaian itu tidak terlepas dari berbagai upaya dan kemudahan yang diberikan Pemko Padang agar para investor mau menanamkan investasinya di Kota Padang.
Corri berharap di triwulan III periode Juli sampai Oktober, peningkatan realisasi investasi bisa lebih besar lagi. Sehingga akhir tahun 2021 target investasi yang telah ditetapkan untuk Kota Padang sebesar Rp1,2 triliun dapat dicapai.
Sekadar diketahui, dunia usaha di Kota Padang masih terkungkung oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sejak 2 bulan terakhir Kota Padang tak pernah lepas dari PPKM Level 4, yang sebelumnya disebut sebagai PPKM Darurat.
Baca juga: Agar Lepas dari Jeratan PPKM Level 4, Kota Padang Harus Vaksin 14 Ribu Warga Lagi
Usaha yang paling terdampak adalah perhotelan, travel, kuliner, dan usaha terkait lain yang masuk sektor pariwisata. Padahal, salah satu andalan Kota Padang selama ini adalah sektor pariwisata selain pedagangan. [*/pkt]