Padang, Padangkita.com – Semen Padang FC tengah menghadapi situasi krusial di kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/25. Tim berjuluk Kabau Sirah ini saat ini terperangkap di zona degradasi, menempati posisi ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin.
Posisi ini menempatkan mereka di ambang degradasi, membutuhkan perjuangan ekstra keras untuk bisa menyalip tim-tim di atasnya dan keluar dari jerat zona merah.
Namun demikian, di tengah tekanan yang ada, optimisme tinggi diusung oleh skuad asuhan pelatih Eduardo Almeida.
Manajemen Semen Padang FC berharap tim mampu mencatat poin maksimal dalam lima laga sisa yang akan dijalani. Ini adalah kunci untuk bisa tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
“Harapannya, kita bisa meraih poin maksimal, untuk tetap dapat bertahan di Kompetisi BRI Liga 1,” ujar CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyuarakan target timnya, Kamis (24/4/2025).
Perjuangan Semen Padang akan diuji dalam lima laga terakhir musim ini. Jadwal yang menanti Kabau Sirah bukanlah jadwal yang ringan, bahkan cenderung berat. Mereka akan melakoni tiga laga tandang dan dua laga kandang.
Dimulai dengan lawatan sulit ke markas Persija Jakarta pada Minggu (27/4/2025), Semen Padang kemudian akan menjamu Madura United FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Minggu (4/5/2025).
Ujian berat kembali menanti saat mereka bertandang ke Surabaya menghadapi Persebaya pada Minggu (11/5/2025). Setelah itu, mereka akan kembali bermain di kandang melawan Persik Kediri pada Minggu (18/5/2025), sebelum menutup musim dengan laga tandang melawan Arema FC pada Minggu (25/5/2025).
Menghadapi tim-tim papan atas seperti Persija dan Persebaya di kandang lawan tentu menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah ditaklukkan. Meski begitu, Win Bernadino menekankan pentingnya memaksimalkan setiap pertandingan, terutama saat bermain di kandang.
Dia berharap tim dapat meraih poin maksimal di tiap laga tersisa yang akan dijalani, khususnya di Stadion Haji Agus Salim. Selain itu, mencuri poin di laga tandang juga menjadi harapan besar. “Semoga juga dapat mencuri kemenangan di laga tandang,” tambahnya.
Menurut Win Bernadino, dengan pencapaian poin maksimal di lima laga tersisa, Semen Padang diharapkan dapat bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Target yang dicanangkan pun sangat ambisius: meraih kemenangan di setiap pertandingan.
“Secara target memang harus maksimal dan harus bisa memenangkan lima pertandingan itu,” tegasnya, menggarisbawahi urgensi sapu bersih poin.
Meskipun tantangan berat menghadang, Semen Padang memiliki modal penting setelah mengakhiri catatan negatif gagal meraih poin penuh di lima pertandingan sebelumnya.
Momentum tersebut didapat setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas PSIS Semarang pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25. Hasil ini menjadi pelecut semangat bagi tim untuk menghadapi sisa pertandingan dengan keyakinan lebih tinggi.
Baca Juga: Sejarah Semen Padang FC, 1 Kali Juara Liga 2 Kali Degradasi
Dengan lima laga tersisa dan posisi yang belum aman, perjuangan Semen Padang FC akan menjadi sorotan. Asa untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan kini bergantung pada performa maksimal di lima pertandingan terakhir yang penuh tantangan. [*/hdp]
