Pariaman, Padangkita.com - Baru dua hari Pariaman Barayo 2023 atau pesta pantai diselenggarakan, Pemko Pariman telah berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp50 juta lebih.
Angka tersebut merupakan retribusi yang dilaporkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman kepada Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Senin (24/4/2023).
“Jumlah ini berdasarkan tarif retribusi yang kita tarik di destinasi wisata di Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, sebesar Rp5.000 per orang. Tingkat kunjungan selama dua hari ini mencapai 8.610 orang,” ujar Genius Umar ketika memberikan keterangan tentang capaian PAD di hari kedua Pariaman Barayo 2023.
Genius menuturkan, pada hari pertama, tercatat PAD Kota Pariaman dari sector pariwisata ini sebesar Rp11.015.000. Kemudian, di hari kedua ini, naik tiga kali lipat menjadi Rp39.035.000. Sehingga total dua hari ini, PAD Kota Pariaman yang terkumpul dari retribusi pengunjung sebesar Rp50.050.000.
Menurut Genius, angka ini belum termasuk penerimaan retribusi dari parkir kendaraan. Dari 10 lokasi yang dijadikan tempat parkir destinasi wisata di Kota Pariaman, pada hari kedua terkumpul sebesar Rp7.900.000
“Jadi, kalau ditotal PAD dua hari Pariaman Barayo 2023 ini, telah mencapai angka Rp57.950.000. Angka ini, hanya untuk PAD Kota Pariaman saja, sedangkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang dihasilkan dengan perputaran ekonomi yang terjadi di kawasan wisata, akan lebih besar lagi, dengan jumlah kunjungan tersebut,” ungkap peraih gelar Profesor Kehormatan dari Jungwoon University, Korea Selatan ini.
Lebih lanjut Genius menjelaskan, kalau 1 orang pengunjung membelanjakan uangnya Rp100.000 saja, maka PDRB yang beredar di Kota Pariaman akan mencapai lebih kurang Rp1 miliar. Dan, ini langsung dirasakan oleh masyarakat dan pedagang yang ada di kawasan destinasi wisata tersebut.
“Untuk laporan retribusi di hari kedua, Pantai Gandoriah tetap menjadi favorit wisatawan dengan kunjungan sebanyak 4.050 orang dengan retribusi Rp20.250.000, Pantai Kata 1.487 orang dengan retribusi Rp7.435.000, Talao Pauh 870 orang dengan retribusi Rp4.350.000, dan retribusi berjualan di kawasan wisata sebesar Rp7.000.000,” ungkap Genius merinci.
Momen Lebaran Idul Fitri 1444 H/ 2023 M ini memang menjadi daya ungkit dan angin segar bagi geliat perekonomian dan wisata di Kota Pariaman. Apalagi ditambah libur panjang yang ditetapkan pemerintah.
Sehingga banyak perantau yang pulang kampung, dan memanfaatkannya untuk berwisata. Ini terlihat dari destinasi-destinasi wisata di Kota Pariaman yang dipadati oleh pengunjung atau wisatawan.
Baca juga: Hari Pertama Pariaman Barayo 2023, Pemko Raup Puluhan Juta dari Retribusi Wisata
“Dari pemantauan kami di lapangan, kondisi destinasi wisata yang kita tetapkan pada Pariaman Barayo 2023 ini cukup ramai. Sehingga harapan kami, momentum ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar. [*/pkt]
