Sawahlunto, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dengan enam kabupaten dan kota penerima BKK, di Gedung IKM Kandih Kota Sawahlunto.
Kerja sama untuk pembangunan serta pengembangan destinasi wisata ini menjadi rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Daerah selama dua hari dari 5 hingga 6 Juni, di Kota Sawahlunto.
Keenam daerah penerima BKK tersebut adalah Kabupaten Tanah Datar, Sijunjung, Pasaman, Agam, Kota Sawahlunto dan Kota Pariaman.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Hansastri dengan 6 Sekda kabupaten/kota.
Di antara destinasi yang akan dibangun dan dikembangkan dengan BKK adalah kawasan wisata Istano Basa Pagaruyung Tanah Datar, dan pengembangan serta pembangunan destinasi kawasan wisata Kandih, Sawahlunto
Kemudian, rehabilitasi jalan Muaro dan Perkampungan Adat di kawasan Geopark Ranah Minang Silokek, Sijunjung, pembangunan Planetarium Equator Bonjol, Pasaman, pembangunan destinasi kawasan Danau Maninjau di Nagari Lawang, Agama, serta pengembangan dan pembangunan kawasan Pulau Angso Duo, Kota Pariaman.
Sekdaprov Sumbar Hansastri menjelaskan, perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan dan pembangunan destinasi pariwisata mewujudkan jaringan kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat serta pelaku industri pariwisata.
Kemudiaan, mendorong terciptanya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Barat (Sumbar).
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Melonjak, Peningkatan Capai 48 Persen
"Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pembangunan kawasan wisata, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana objek wisata, serta meningkatkan kunjungan wisatawan dan Pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah, dan kesejahteraan masyarakat," kata Hansastri. [*/pkt]