Desi Anwar: Anak Muda Rentan Kecanduan Gadget

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Jurnalis senior, Desi Anwar mengatakan hasil penelitian World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa anak muda saat ini rentan terserang addiction gadget (kecanduan gedget).

Anak muda saat ini, kata Desi Anwar akan merasa risau jika seharian tidak menggenggam gadget. Kecanduan gedget dapat menyebabkan kerusakan mental pada anak.

Menurut Desi Anwar, kecanduan gadget sama bahayanya dengan kecanduan narkoba maupun kecanduan rokok. Seseorang yang kecanduan gedget akan mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik. Sebab, informasi yang diperoleh dari gadget banyak yang mengarahkan ke arah negatif.

Seperti halnya media sosial yang banjir akan informasi. Para penggunanya tidak peduli apakah informasi yang diberikan benar atau tidak. Kebenaran informasi tergantung pada persfektif yang ada di kepala masing-masing pengguna media sosial.

“Karena sangat gampang terpengaruhi,” ujar Desi Anwar di Padang, Sabtu (08/09/2018).

Gadget juga menyebabkan anak muda menjadi anti sosial. Sebab, ia hanya berinteraksi dengan orang-orang melalui pesan teks tanpa bertatap muka. Akibatnya, pertengkaran dan miskomunikasi lebih mudah terjadi hanya dengan mengirimkan gambar atau komentar tak  sedap.

Berdasarkan hal tersebut, Desi Anwar menghimbau agar anak muda memahami semua aspek yang ada dalam kehidupan dengan banyak membaca. Kalau anak muda hanya sekedar mengkonsumsi apa yang ada maka tidak bisa berpikir dengan baik.  Sehingga anak muda perlu diedukasi untuk memilah dan memilih referensi mana yang benar dan yang tidak benar.

“Dengan banyak membaca akan membangun critical thingking sehingga dapat membedakan mana informasi yang benar, bermanfaat, atau hanya informasi omong kosong belaka,” ujar Desi Anwar yang merupakan pemimpin redaksi CNN Indonesia tersebut.

Selain itu, Desi Anwar juga menjelaskan bahwa media sosial rentan akan budaya teror ataupun bully. Sebab seseorang dengan mudah mengirimkan pesan yang membuat orang lain menjadi terkucilkan.

Tag:

Baca Juga

Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Upacara Hardiknas di Sumbar, Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat dan Bermakna
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Singgung Baru 1% ASN di Sumbar Bergelar Doktor, Mahyeldi Sebut Beasiswa LPDP Jembatan Emas
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Yota Balad Minta Disdikpora Buat Sekolah Unggul Tiap Desa dan Kelurahan di Kota Pariaman
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Pemprov Sumbar Kerja Sama UniKL dan EMGS, Dorong Pendidikan Islami Bertaraf Internasional
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia