Padang, Padangkita.com - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali bergulir di Kota Padang, Jumat (9/9/2022).
Kali ini, puluhan orang yang mengatasnamakan "Gerakan Suara Rakyat Sumbar" yang melakukan aksi unjuk rasa.
Pantauan Padangkita.com, massa aksi didominasi oleh anak muda. Mereka kebanyakan mengenakan baju warna hitam.
Massa datang Jumat siang. Aksi dipusatkan di pintu gerbang masuk Kantor DPRD Sumbar di Jalan S Parman, Padang.
Mereka memasang spanduk di pintu gerbang yang tertutup tersebut. "Gedung Ini Disegel," bunyi tulisan di spanduk tersebut.
"Geser, Tolak Kenaikan BBM," bunyi tulisan di spanduk lainnya yang terpampang di gerbang masuk itu.
Selain itu, massa aksi juga memasang belasan spanduk di pagar Kantor DPRD Sumbar. Tulisan di spanduk itu seperti "Rakyat Miskin Kota Tolak Kenaikan BBM", "Rapatkan Barisan, Lawan", dan sebagainya.
Pantauan Padangkita.com, polisi yang mengawal aksi demonstrasi sempat membuka spanduk yang menutupi gerbang masuk Kantor DPRD Sumbar. Pintu gerbang tersebut masih tertutup, tetapi spanduk kembali dipasang massa aksi.
Sementara, spanduk lainnya yang terpasang di pagar Kantor DPRD masih dibiarkan terpampang.
Dalam aksi tersebut, massa aksi juga menjual beberapa botol BBM jenis Pertalite seharga Rp5.000 per liter kepada masyarakat yang lewat.
"Kami menjual BBM ini dengan harga Rp5.000 untuk memberikan sindiran kepada pemerintah. BBM ini benar-benar kami jual, bukan hanya gimmick," ujar seorang massa aksi.
Dalam orasinya, seorang peserta aksi juga mengatakan, kenaikan harga BBM berdampak terhadap masyarakat, mulai dari naiknya harga kebutuhan pokok hingga tarif angkutan.
"Kami sangat menolak kenaikan harga BBM. Kami rasa ini adalah permainan oligarki dan mafia migas. Kami akan selalu ada dan bertambah banyak," sampainya.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Sumbar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Kantor DPRD
Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang dimotori oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumbar juga melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumbar, Rabu (7/9/2022). Mereka juga menolak kenaikan harga BBM. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News