Padang, Padangkita.com - Puluhan orang dari Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (6/10/2022) sore.
Mereka meminta Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra untuk mengusut tuntas kasus Ade Armando, yang menurut mereka, diduga telah menghina orang Minang lewat pernyataannya di media sosial dua tahun lalu.
Pantauan Padangkita.com, massa membawa bendera organisasi serta sejumlah spanduk bertuliskan aspirasi mereka, seperti "Tangkap Pemecah Belah Persatuan", "Tangkap Ade Armando, Kami Tidak Akan Berhenti Sebelum Ditindak", dan sebagainya.
Salah seorang orator pada aksi tersebut, menyampaikan, sebelumnya, pada Jumat (30/9/2022), mereka juga menggelar aksi di depan Mapolda Sumbar.
Mereka mengancam akan terus melakukan aksi tiap minggunya sampai Ade Armando benar-benar diproses hukum.
"Kami akan terus menggelar aksi demonstrasi sampai Ade Armando benar-benar diproses hukum. Kami akan datang dengan massa yang lebih besar," ujarnya.
Mereka juga meminta Polda Sumbar untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat pada Juni 2020 oleh Badan Kordinasi Kerapatan Adat Nagari Sumbar dan Mahkamah Adat Alam Minangkabau terkait dugaan pencemaran nama baik masyarakat Minangkabau.
Penyataan Ade Armando itu yaitu orang Sumbar lebih kadrun daripada kadrun.
"Kami tidak terima masyarakat Minang disebut kadrun. Karena ini sudah menyakiti hati orang Minang. Pernyataan Ade Armando memecah belah kesatuan. Tolong ditindaklanjuti," jelas orator itu.
"Kami mendesak agar Polda Sumbar untuk segera memproses Ade Armando. Sudah dua tahun sejak kasus dilaporkan, tidak ada tindak lanjut," ungkapnya.
Pantauan Padangkita.com, aksi tersebut mendapat pengawalan polisi. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News