Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengeklaim bahwa penanganan Covid-19 di daerahnya sudah mulai membaik.
Bahkan, Mahyeldi menegaskan, bahwa ia telah melarang dan membatasi perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kepala daerah untuk keluar daerah, apalagi ke daerah zona hitam dan merah.
Hal itu disampaikan Mahyeldi disela-sela kegiatan pertemuan dengan masyarakat pemilik karamba Danau Maninjau Agam di Gubernuran, Selasa (26/6/2021).
Menurut Mahyeldi, pembatasan ini dilakukan guna mengurangi risiko penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Sumbar.
"Kita bersyukur saat ini ada 7 daerah di Sumbar yang telah kembali ke zona kuning yang awalnya berstatus oranye. Ini menandakan penanganan Covid-19 sudah semakin baik," ujar Mahyeldi.
Tidak hanya itu, menurut Mahyeldi, hingga saat ini Pemprov Sumbar juga terus menerus mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan melakukan vaksin guna meningkatkan imun tubuh masyarakat dalam menghadapi Covid 19.
Baca juga: Sumbar Seperti Tunggu Bom Waktu Ledakan Corona, Orang Bebas Bolak-balik ke Jawa
"Tadi juga dalam acara peringatan Harganas di Sumbar, kita mengajak setiap keluarga selalu menjalankan prokes, melakukan vaksinasi dan meningkatkan imun tubuh dengan meningkatkan makan bergizi dan buah-buah setiap hari. Mencegah lebih baik dari pada mengobati," katanya. [*/zfk]