Padang, Padangkita.com - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang, Vanny Andree Algamar, gencar mendorong peningkatan daya saing produk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal.
Dalam kunjungannya ke beberapa IKM binaan di Kota Padang, Kamis (25/7), Vanny menekankan pentingnya memanfaatkan era digital untuk memperluas pasar.
"Potensi IKM di Kota Padang sangat besar. Produk-produknya memiliki keunikan dan kualitas yang tidak kalah dengan produk-produk dari daerah lain," ungkap Vanny.
Ia menambahkan, dengan memanfaatkan platform digital, produk-produk IKM Kota Padang bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Salah satu IKM yang dikunjungi adalah KUBE Intan yang terkenal dengan sulaman benang emas khas Padang.
Produk-produk seperti songket, selendang, dan bahan baju dengan beragam motif dan warna menjadi daya tarik tersendiri. Vanny berharap, produk-produk ini tidak hanya diminati oleh kalangan ibu-ibu, tetapi juga generasi muda.
"Harga produk-produk sulaman benang emas ini cukup terjangkau. Ini menjadi peluang besar untuk menarik minat konsumen dari berbagai kalangan," ujar Vanny.
Selain IKM kerajinan, Vanny juga mengunjungi Workshop Trash 2 Move yang berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk-produk furnitur yang menarik.
Inovasi ini tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi timbulan sampah di Kota Padang.
"Inisiatif seperti ini sangat patut kita apresiasi. Ini menunjukkan bahwa sampah bisa menjadi sumber daya yang bernilai jika dikelola dengan baik," kata Vanny.
Dekranasda Kota Padang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pelaku IKM. Selain pembinaan, Dekranasda juga akan memfasilitasi akses pasar bagi produk-produk IKM.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk IKM dan memperluas jaringan pemasarannya. Dengan begitu, IKM di Kota Padang dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah," tutup Vanny. [*/hdp]