Batusangkar, Padangkita.com – Daun jeruk purut asal Tanah Datar dikirim untuk dipasarkan ke Pulau Jawa. Ini merupakan terobosan untuk memperluas pemasaran daun jeruk purut dari Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas.
Pengiriman daun jeruk purut ke pasar di Pulau Jawa, hasil kerja ama pengepul daun jeruk purut dengan Pemerintah Daerah Tanah Datar dalam menjaga kestabilan harga di kalangan petani.
"Memang dari dulu Nagari Tanjung Barulak ini adalah penghasil daun jeruk purut. Namun petani dihadapkan pada harga yang tidak menentu karena produksi melebihi dari permintaan konsumen (pasar)," kata salah seorang pengepul daun jeruk purut di Jorong Padang Datar, Nagari Tanjung Barulak Edi Rison, dikutip dari situs resmi Pemkab Tanah Datar, Selasa (31/10/2023).
Edi Rison menyebutkan, pada pengiriman perdana ini pihaknya mengirim sebanyak 2,5 ton daun jeruk purut. Pengiriman ini diharapkan menjadi jalan a dalam memasarkan daun jeruk purut, sehingga bisa menampung semua hasil panen di kalangan petani dan menjaga kestabilan harga.
"Sekarang pemasaran terbatas, kita hanya bisa menerima produksi dari petani berdasarkan permintaan dari konsumen. Bahkan petani yang meminta kita membeli hasil panennya. Tentu harapan kita ke depannya pengiriman ke Pulau Jawa ini berlanjut sehingga kita bisa menampung lebih banyak lagi hasil dari petani kita," ungkap dia.
Edi mengakui, untuk saat ini harga daun jeruk perut di tingkat petani sedikit turun dari sebelumnya, karena banjirnya produksi. Dia dan sejumlah pengepul lainnya di daerah itu kewalahan menerima pasokan dari petani.
Sebelumnya dia hanya mengirimkan daun jeruk purut untuk wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan provinsi lainnya di Sumatra, seperti Riau, Jambi, dan Bengkulu.
"Dengan adanya pengiriman ke luar Pulau Sumatra ini, akan membuat daun jeruk purut di Nagari Tanjung Barulak lebih dikenal lagi. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang telah mencarikan jalan bagi kami untuk memasok daun jeruk purut ke Pulau Jawa," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang petani daun jeruk purut di Nagari Tanjung Barulak mengaku sangat bersyukur adanya pengiriman daun jeruk purut ke Pulau Jawa.
"Tentu kita sangat bersyukur adanya pengiriman daun jeruk purut ini ke Pulau Jawa, sehingga kami para petani tidak ragu lagi dalam menjual hasil tani kami," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani mengatakan, Kecamatan Tanjung Emas memiliki potensi 750 hektare lahan pertanian jeruk purut.
Namun selama ini para petani menemui kendala karena pengepul terbatas dalam memasarkan hasil produksi pertaniannya. Dia berharap adanya pengiriman daun jeruk purut ke Pulau Jawa bisa memecahkan permasalahan di kalangan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami semoga pemasaran kali ini lancar dan berkelanjutan sehingga masalah di kalangan petani daun jeruk purut terpecahkan," kata Sri.
Ia berharap pada pengiriman perdana ini konsumen puas dengan kualitas daun jeuruk purut dari Tanah Datar, sehingga akan ada lagi ke depannya konsumen dari daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: 5.000 Penerima KIS PBI di Tanah Datar Dinonaktifkan Sistem, Darul Siska Prihatin
Diketahui, daun jeruk purut memiliki aroma yang khas, pada umumnya digunakan sebagai bumbu aromatik berbagai jenis masakan. Selain itu, daun jeruk purut juga ada yang digunakan untuk obat-obatan tradisional. [*/pkt]
Baca berita Tanah Datar terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.