Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Saat ini Solsel hanya dapat diakses melalui satu jalur jalan nasional dari ibukota Provinsi Sumbar
Arosuka, Padangkita.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) mengusulkan perbaikan jalan nasional dan pembangunan jalan tembus di daerah itu ke pemerintah pusat.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dengan daerah di sekitar.
Usulan tersebut disampaikan Bupati Solsel Khairunnas saat audiensi bersama Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sumedi Andono Mulyo, di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
"Ada beberapa ruas yang kami usulkan saat ini agar ditingkatkan, di antaranya perbaikan jalan nasional di Solsel," ujar Khairunnas.
Usulan tersebut diantaranya, pembangunan jalan tembus Solsel menuju Dharmasraya melalui ruas jalan Abai-Sungai Dareh, serta ruas Sungai Kunyit-Sungai Rumbai.
Menurutnya, saat ini Solsel hanya dapat diakses melalui satu jalur jalan nasional dari ibukota Provinsi Sumbar, yakni Kota Padang, melalui Kabupaten Solok. Itu pun kondisi jalannya tidak terlalu baik di berbagai titik.
Untuk itu, sangat dibutuhkan akses jalan lain sehingga Solsel dapat terkoneksi dengan berbagai daerah lainnya, sehingga dapat memacu perkembangan Solsel, termasuk untuk memudahkan akses kunjungan wisatawan.
Bupati Solsel menjelaskan ruas jalan Abai-Sungai Dareh yang berstatus jalan provinsi tersebut sudah "clear and clean" dalam artian sudah memiliki persyaratan lengkap untuk dibangun.
Baik ketersediaan lahan, dokumen amdal, DED, dan kelengkapan lainnya. Bahkan sudah beberapa kali dikunjungi oleh perwakilan kementerian terkait.
"Tinggal kita menunggu kepastian, kapan ini bisa dibantu pembangunan oleh pusat karena memakan biaya yang cukup besar, sehingga sulit untuk dibiayai pemerintah provinsi," tutur Khairunas.
Sedangkan untuk ruas Jalan Sungai Kunyit-Sungai Rumbai, pihaknya mengaku juga sudah menyurati dua perkebunan yang dilalui untuk melakukan "enclave" atau mengeluarkan dari peta HGU.
Kemudian menyerahkan kepada pihak pemerintah daerah terkait sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
"Ini juga akan terus kita tinjau kepada pihak perusahaan agar dapat diselesaikan, demi kepentingan masyarakat Solsel," terangnya.
Di samping mendatangi Bappenas dan kementerian lainnya, Bupati juga mengaku akan mengintensifkan usahanya dengan mendatangi komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk terus mendorong realisasi jalan ini.
Menanggapi hal itu, Direktur Tata Ruang, dan Penanganan Bencana, Sumedi mengatakan, setelah melihat peta yang ada.
Menurutnya, Solsel memang susah diakses dengan hanya melalui satu jalur jalan. Ditambah dengan tekstur geografi yang sulit sehingga Solsel sulit untuk berkembang.
Sumedi berjanji akan merekomendasikan ke Direktorat Transportasi dan direktorat terkait lainnya di Bappenas untuk dibahas dalam rapat-rapat teknis perencanaan.
Sekaligus melacak progres perencanaan yang ada, karena menurutnya khusus ruas jalan Abai-Sungai Dareh sudah pernah dibahas Bappenas.
"Ruas jalan Abai-Sungai Dareh sudah pernah kami bahas dengan kementerian terkait. Nanti kita lacak, sampai di mana proses pembahasan tersebut," ujar Sumedi.
Ia meminta pihak Bappeda Solsel untuk terus berkoordinasi dengan Bappeda Propinsi Sumbar, karena Bappenas dalam proses perencanaannya akan selalu berkoordinasi dengan Bappeda provinsi sebagai mitra utamanya. [rna]