Tak Peduli Corona, Sejoli Ini Digerebek Tengah Memadu Cinta di Gubuk
Tanpa mengiraukan social distancing di tengah wabah corona, sepasang kekasih ini malah kedapatan tengah 'berduaan' di sebuah gubuk.
Warga sekitar pun menduga keduanya telah melakukan tindakan mesum dan segera melapor ke Polsek Grujugan untuk ditindaklanjuti.
Dua sejoli berinisial MM (21 tahun) dan H (20 tahun) tersebut dinyatakan cukup kaget saat Polsek Grujugan, jajaran Polres Bondowoso melakukan penggrebekan.
Mereka diketahui berasal dari Desa Banyuputih, Kecamatan Wringin dan Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan.
Terkait penggerebekan itu, Bhabinkamtibmas Desa Grujugan Kidul Brigadir Joni Sutami mengatakan, sebelumnya terdapat warga yang melihat keduanya berada di gubuk.
Tindakan tersebut memicu prasangka buruk sehingga warga langsung mencari tahu dengan melapor ke Polsek.
"Ada laporan dari warga. Kemudian kami giring pasangan mesum itu ke Polsek Grujugan," ujar Brigadir Joni Sutami seperti dikutip Pikiran Rakyat.
Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi, S.H., lalu membenarkan kejadian penggerebekan itu.
Baca juga: Jejak Raksasa yang Pernah Menjadi Penduduk Bumi
Ia mengatakan bahwa lokasi kejadian terletak di area Pemandian Tasnan.
"Kami beri pembinaan di Polsek. Bahkan kedua orang tua pasangan mesum ini, kami panggil ke Polsek," ujarnya.
Iswahyudi kemudian menambahkan, salah satu pelaku yang berinisial MM diketahui baru saja kembali dari Bali.
Sehingga keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Grujugan untuk pengecekan kesehatan terkait virus corona.
"Antisipasi di tengah wabah corona, apalagi di MM baru 2 hari yang lalu, pupang dari Bali.
Hasilnya, MM suhu tubuh 37,2 dengan kondisi sehat . Demikian pula H, suhu tubuh 36,8 , juga kondisi sehat," tambahnya.
Pihak kepolisian pun menggelar patroli gabungan Polsek Grujugan bersama Satpol PP Kecamatan Grujugan untuk mencegah berbagai tindakan tak diinginkan lainnya.
Menurut Iswahyudi, sasaran patroli itu merupakan anak muda yang ngabuburit di kawasan Pemandian Tasnan dan beberapa tempat yang biasa dijadikan tempat untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Apalagi di bulan suci ini, kok berbuat mesum. Kami bubarkan mereka yang ngabuburit dan nongkrong untuk antisipasi corona, kami berikan pengertian social distancing pada mereka," ungkapnya. [*/Jly]