Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang secara resmi meluncurkan program unggulan "Kartu Padang Juara" pada Rabu (21/5/2025), sebuah inisiatif yang menandai komitmen serius Pemko di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2029 dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun masa depan generasi penerus.
Acara peluncuran ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan penting lainnya yang berfokus pada pengembangan pendidikan di Kota Padang.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam sambutannya menegaskan bahwa peluncuran Kartu Padang Juara ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan visi besar Pemko Padang: "Menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat, berlandaskan agama dan budaya, menuju kota yang maju dan sejahtera".
Visi ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, melainkan arah perjuangan bersama yang dimulai dari sektor paling fundamental, yaitu pendidikan.
Program Kartu Padang Juara adalah bentuk perhatian dan keberpihakan nyata dari Pemko Padang terhadap masyarakat kurang mampu. Kartu ini diperuntukkan bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP dari keluarga yang tergolong dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Mereka akan menerima bantuan berupa enam stel pakaian seragam sekolah dan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara gratis.
Bantuan ini diberikan tepat saat penerimaan siswa baru, dengan tujuan yang sangat jelas: mengurangi beban ekonomi masyarakat dan menjadi upaya nyata menekan angka putus sekolah di Kota Padang. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak di Kota Padang yang tertinggal hanya karena faktor biaya. Semua anak berhak atas pendidikan yang layak dan bermutu," tegas Wali Kota Fadly Amran.
Untuk tahun ini, sebanyak 17.710 siswa akan menerima bantuan seragam sekolah, sementara 16.208 siswa mendapatkan bantuan LKS gratis. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 19.624.932.000,-, yang bersumber dari APBD Kota Padang.
Peluang Pendidikan Tinggi: Beasiswa Sampoerna University
Komitmen Pemko Padang terhadap pendidikan juga menyentuh jenjang yang lebih tinggi. Pemerintah Kota Padang membuka peluang pendidikan tinggi bagi anak-anak berprestasi, termasuk dari keluarga kurang mampu. Melalui kerja sama dengan Sampoerna University, enam siswa Kota Padang telah diterima pada tahun ajaran 2025/2026 dalam program double degree.
Mereka tersebar di berbagai jurusan, yaitu tiga orang di jurusan Manajemen, satu orang di Mechanical Engineering, satu orang di Industrial Engineering, dan satu orang di Information Systems.
Yang membanggakan, seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup mereka ditanggung sampai tamat oleh Pemko Padang, tanpa ada ikatan dinas. Ini berarti mereka bebas berkarier di mana saja, dan yang lebih penting, dapat mengangkat derajat ekonomi keluarga bagi masyarakat yang kurang mampu.
Ke depan, Pemko Padang berencana memperluas kerja sama serupa, termasuk penjajakan dengan universitas di Irlandia dan negara lainnya melalui program LPDP dan Kemendikbudristek.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyadari bahwa pendidikan karakter adalah pondasi yang tidak kalah penting. Di tengah tantangan sosial seperti aksi tawuran, balap liar, dan perilaku menyimpang lainnya, Pemko ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, berakhlak, dan mampu bekerja sama.
Melalui "Lomba Video 7 Kebiasaan Anak Hebat", Pemko Padang mendorong siswa SD dan SMP untuk berkreasi dan menyebarkan nilai-nilai positif seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Kegiatan ini adalah bagian dari gerakan pembentukan karakter anak Indonesia yang diberlakukan di Kota Padang, agar anak-anak terhindar dari pengaruh buruk media sosial dan digitalisasi yang merusak karakter serta budaya Minangkabau yang syarat dengan filosofi. Pemenang lomba ini juga diumumkan dalam kesempatan yang sama.
Dalam waktu dekat, Pemko Padang juga akan melaksanakan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025. Pemko ingin memastikan bahwa proses penerimaan siswa baru di Kota Padang dilakukan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. Semua anak harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan, tanpa dibatasi oleh status sosial, ekonomi, atau asal-usul.
Untuk itu, dalam acara ini juga dilaksanakan deklarasi dan penandatanganan Pakta Integritas SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, sebagai wujud kesungguhan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan penerimaan siswa baru yang adil dan merata bagi anak-anak Kota Padang.
Empat kegiatan besar pada hari ini menjadi simbol langkah konkret Pemko Padang dalam mewujudkan "Satujuan untuk Kejayaan Kota Padang". "Satu tujuan kita adalah kejayaan Kota Padang yang cerdas, sehat, berbudaya, dan sejahtera," tutup Wali Kota Fadly Amran.
Baca Juga: Program "Kartu Padang Juara" Siap Beri Senyum Siswa Kurang Mampu di Padang
Ia juga menegaskan komitmennya sebagai pemimpin untuk terus bergerak, bekerja, dan bersinergi dengan semua pihak demi menggapai cita-cita tersebut. [hdp]