Dapatkan Perut Rata dengan Konsumsi Rutin Air Rendaman Bawang Putih

Info kesehatan terbaru: perut rata karena bawang putih, manfaat bawang putih

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Chef asal Inggris merasakan manfaat bawang putih dengan meminum rendamannya. Ia memiliki perut bagus dan rata.

Padangkita.com - Bawang putih memang dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Air rendamannya pun memiliki sesuatu yang mengejutkan. Pembuktian manfaat air rendaman bawang putih terbukti dari sebuah keisengan seorang chef bernama Ricardo.

Ricardo mencoba minum air rendaman bawang putih selama 10 hari. Hal itu rupanya membantu penurunan berat badan di tubuhnya.

Ricardo yang awalnya bertubuh agak tambun jadi memiliki perut rata dan bagus gara-gara rutin minum rendaman air bawang putih tersebut.

"Ketika bangun di pagi hari, minum air rendaman air bawang putih sebelum beraktivitas," ucap Chef Ricardo.

"Setelah 10 hari, saya mendapati perut saya jadi rata dan bagus," tambahnya.

Mendapatkan manfaat luar biasa dari air rendaman bawang putih tersebut, Ricardo pun berniat membagi resepnya pada para wanita yang menginnginkan perut rata sepertinya.

"Saya akan bagikan resep ini pada wanita-wanita yang menginginkan perut rata seperti saya," tegas Chef Ricardo.

Dilansir dari kanal Youtube Chef Ricardo Cooking, ia juga membocorkan resep yang selama ini ia minum untuk membuat berat badannya berkurang

  • Siapkan air biasa atau boleh air hangat 330 ml.
  • Potong 3 siung bawang putih, kemudian iris tipis.
  • Masukkan potongan bawang putih ke dalam air dan diamkan selama kurang lebih 6 jam.
  • Air rendaman bawang putih bisa diminum setiap pagi saat perut kosong.

Sementara itu cara lainuntuk mendapatkan khasiat dari bawang putih ini, kita dapat melakukan berbagai macam cara. Salah satunya yaitu dengan terapi emut bawang putih.

Dengan mengemut bawang putih selama 30 menit, bagi sebagian orang dapat menyembuhkan berbagai penyakit tertentu.

Caranya sangat mudah. Kita hanya tinggal emut bawang putih mentah dalam mulut, lalu biarkan bawang putih itu membuat air liur kita keluar.

Supaya air liur lebih banyak dihasilkan, kita dapat memindahkannya di beberapa bagian mulut.

Lakukan cara pengobatan seperti ini selama 10 sampai 15 hari berturut-turut untuk mendapatkan hasil yang baik.

Dengan terapi emut bawang putih ini, air liur yang dihasilkan akan bercampur dengan bawang putih dan akan masuk ke dalam aliran darah.

Hal tersebut dipercaya dapat membersihkan sistem limfatik dan kapiler dalam darah. Tidak hanya itu, terapi emut bawang putih ini juga bagus untuk kesehatan mulut meski baunya tidak enak.

Setelah cukup 30 menit, segera muntahkan air liur yang tadi kamu hasilkan. Kemudian sikat gigi dan kunyah beberapa helai daun mint unutk menghilangkan senyawa bawang yang masih tertinggal.

Baca juga: Cegah Virus Corona, 4 Makanan yang Kaya Vitamin E Ini Baik untuk Dikonsumsi

Selain bermanfaat untuk sistem limfatik, terapi emut bawang putih itu juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah flu, anemia, masalah pernapasan, serta bekerja dengan baik untuk bronkitis, kantung kemih, dan ginjal. [*/Son]


Baca info Kesehatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Apa Itu PAFI dan Mengapa Penting untuk Calon Apoteker
Apa Itu PAFI dan Mengapa Penting untuk Calon Apoteker
Pj Wali Kota Padang Ajak Warga Jaga Kebersihan Rumah, Cegah Stunting
Pj Wali Kota Padang Ajak Warga Jaga Kebersihan Rumah, Cegah Stunting
Puskesmas Air Santok Pariaman Satu-satunya Percontohan tentang Inovasi ILP di Sumbar
Puskesmas Air Santok Pariaman Satu-satunya Percontohan tentang Inovasi ILP di Sumbar
Bromat di Atas Ambang Batas Berbahaya, Sumbar belum Punya Laboratorium untuk Memeriksa
Bromat di Atas Ambang Batas Berbahaya, Sumbar belum Punya Laboratorium untuk Memeriksa
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting