Padang Aro, Padangkita.com - Dalam rangka menjaga keamanan menjelang Pilkada serentak 2024, Polres Solok Selatan meluncurkan program Da’i Kamtibmas sebagai mitra kepolisian.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, mengatakan pada tahap awal, sebanyak 35 orang da’i disebar di tujuh kecamatan di Solok Selatan. Jumlah ini akan terus ditambah di masa depan.
“Para da’i ini, kan hampir setiap waktu berhadapan dengan masyarakat atau jamaahnya. Sehingga, mereka bisa menjadi mitra kepolisian dalam menyampaikan pesan keamanan atau pun pemahaman isu terkini,” kata AKBP Arief Mukti, Senin (27/5/2024).
Menurutnya, peran da’i tidak hanya penting menjelang Pilkada. Da’i juga memiliki banyak kesempatan bertemu kelompok masyarakat atau jamaahnya.
Hal ini dinilai penting dalam pembentukan moral generasi muda untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
“Isu-isu di media sosial, tindak kejahatan cabul, pencurian dan sebagainya, akan dapat dicegah ketika para da’i memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan sehingga membentuk akhlak dan perilaku masyarakat,” terangnya.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengatakan kolaborasi institusi sangat penting dalam pelayanan dan pencegahan tindak kejahatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Membangun tidak cukup hanya Bupati, tetapi kolaborasi dengan stakeholder terkait. Saat ini Pemda berusaha menciptakan pusat keramaian baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Di sini, peran Kapolres mendukung keamanannya,” ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, mengapresiasi terobosan Polres Solok Selatan dengan berbagai programnya dalam rangka memberikan pelayanan serta menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Polres Solok Selatan dibawah pak Arif Mukti melahirkan banyak inovasi untuk melayani masyarakat Solok Selatan. Dan Inovasi Daai Kamtibmas sejalan dengan visi misi kabupaten Solok Selatan satu jorong satu rumah Tahfiz,” katanya.
Kakan Kemenag Solok Selatan diwakili oleh Kasubag TU Syafra Haradi mengatakan dengan program Da’i Kamtibmas, pihaknya yakin dan percaya Kabupaten Solok Selatan akan menjadi kabupaten yang tertib dan aman.
“Ada banyak macam kejahatan, mulai dari bully di sekolah, intoleransi dan kejahatan lainnya. Saat kepolisian turun bersama da’i mencerahkan masyarakat, maka segala bentuk kejahatan akan dapat dicegah dan diatasi,” tuturnya.
Baca Juga: Polda Sumbar Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024
Selain program Da’i Kamtibmas, gedung SPKT juga diresmikan. Di gedung ini, setiap pelaporan dari masyarakat maupun pengurusan seperti pembuatan sidik, laporan pengaduan dan lainnya dapat diproses melalui satu pintu. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News