Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendorong 19 kabupaten/kota memaksimalkan berbagai kegiatan atraksi budaya untuk menarik wisatawan ke Ranah Minang.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Keuangan, Syaiful Bahri pada kegiatan Festival Pesona Minangkabau 2024 di Kabupaten Tanah Datar, belum lama ini.
"Festival Pesona Minangkabau 2024 yang diselenggarakan oleh Kabupaten Tanah Datar ini adalah atraksi budaya dan bisa menyedot wisatawan mancanegara," kata dia.
Syaiful menjelaskan, dengan mengadakan berbagai kegiatan atraksi budaya secara berkala, maka bisa menjadi peluang besar bagi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumbar untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman).
Itulah sebabnya, Syaiful Bahri juga menyarankan pemerintah daerah agar memanfaatkan rute penerbangan langsung Malaysia tujuan Padang maupun sebaliknya sebagai pintu utama mendatangkan turis ke Ranah Minang.
"Ayo manfaatkan empat maskapai tujuan Malaysia-Padang itu untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar," ujar Syaiful.
Pada kesempatan itu, ia juga mendorong setiap kabupaten/kota terus menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mencontoh langkah Malaysia yang masif dalam menyedot atau mendatangkan wisman.
Negeri Jiran Malaysia sendiri sudah memiliki visi pariwisata 2026 yang menargetkan sebagai negara dengan kunjungan pariwisata terbesar se-ASEAN pada 2026. Bahkan, hingga 2024 saja Malaysia sudah berhasil mendatangkan 27 juta wisman.
Syaiful juga menyebutkan, bahwa keberhasilan negara tetangga tersebut bisa dicontoh untuk memajukan pariwisata di Ranah Minang dengan memperbanyak atraksi budaya, kesenian dan lain sebagainya.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, tingkat kunjungan wisman ke Sumbar pada Oktober 2024 melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yakni sebanyak 7.511 orang.
Angka kunjungan wisman ke Provinsi Sumbar ini mengalami penurunan sebesar 8,76 persen bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman periode September 2024 yang mencapai 8.232 orang.
Baca juga: Kunjungan Wisman Lampaui Capaian sebelum Covid-19, dari Malaysia dan Australia Terbanyak
Wisman yang paling banyak datang ke Sumbar berasal dari Malaysia dengan jumlah 6.113 kunjungan, kemudian Australia 165 kunjungan, Singapura 90 kunjungan, Prancis 58 kunjungan dan Inggris 48 kunjungan.
[*/pkt]