Padang, Padangkita.com - Sejumlah harga bahan pangan seperti cabai, minyak goreng dan telur akhir-akhir ini naik cukup tajam.
Menyikapi kondisi itu, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta polisi, dalam hal ini Bareskrim Polri dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengecek langsung dan mencari tahu penyebabnya.
"Kita juga meminta aparat penegak hukum tentu pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan di lapangan apakah harga-harga yang meroket ini disebabkan karena dugaan adanya penibunan atau tidak," kata Andre kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).
Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menyebut, KPPU sebagai lembaga yang berwenang juga harus turun tangan dalam hal ini.
"Selain Bareskrim, kepolisan, kami juga minta mitra kami KPPU mengecek ke lapangan," lanjutnya.
Andre Rosiade mengatakan pengecekan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penimbunan barang yang dilakukan para pedagang. Selain itu, kata Andre, untuk memastikan apakah kenaikan harga murni karena kelangkaan.
"Jadi kita meminta aparat penegak hukum kepolisian dan KPPU untuk mengantisipasi apakah ini ada dugaan penimbunan atau kartel yang sengaja atau memang ada kelangkaan," ujar ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Lebih lanjut Andre mengatakan, dalam rapat kerja, Komisi VI sudah mewanti-wanti Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terkait kenaikan bahan pangan selama periode Natal dan tahun baru (Nartaru). Andre meminta agar pemerintah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
"Sebenarnya kita pada tanggal 13 Desember sudah mengadakan raker dengan Menteri Perdagangan dalam rangka membahas kesiapan pemerintah menghadapi natal dan tahun baru untuk menghadapi kenaikan harga bahan pokok termasuk minyak goreng,” katanya.
Dalam rapat kerja itu, lanjut Andre, Komisi VI sudah mengingatkan pemerintah untuk memastikan menjaga harga kebutuhan pokok jangan sampai meroket atau naik harganya pas liburan Nataru, itu sudah kita ingatkan," ucapnya.
Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk membantu warga adalah melakukan operasi pasar yang massal.
Baca juga: Harga Sembako Melambung, Waket DPD Nilai Kedaulatan Pangan Indonesia Rapuh
"Kita juga meminta pemerintah melakukan operasi pasar untuk menjaga agar harga ini stabil," imbuhnya. [*/pkt]