Curhat ke Ketua DPRD Sumbar, Mahasiswa Fateta Unand Belasan Tahun Tak Punya Gedung Fakultas

Curhat ke Ketua DPRD Sumbar, Mahasiswa Fateta Unand Belasan Tahun Tak Punya Gedung Fakultas

Mahasiswa Fateta Unand saat menemui Ketua DPRD Sumbar, Supardi di Gedung DPRD, Rabu (5/01/2022). [Foto: Isran/Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Puluhan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand) mendatangi DPRD Sumbar, Rabu, (5/1/2022). Kepada Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mereka curhat soal gedung fakultas yang belum ada.

“Selama ini kami tidak memiliki Gedung Fakultas sendiri ketua, makanya kami ke sini banyak bertanya soal pembangunan,” tutur Ketua DPM Fateta, Khalid Nurfahrizi saat memimpin rombongan studi perwakilan mahasiswa Fateta Unand ke Kantor DPRD Sumbar, .

Pada kesempatan itu para mahasiswa yang mengenakan almamater hijau tersebut diterima Ketua DPRD Sumbar, Supardi bersama sejumlah staf dan awak media di Ruangan Banggar DPRD Sumbar.

Khalid Nurfahrizi menjelaskan, Fateta sudah dimekarkan jadi Fakultas sejak 20 tahun 2008, atau sudah terpisah dari Fakultas Pertanian. Setelah 14 tahun, hingga saat ini Gedung Fakultas Fateta tak juga kunjung dibangun meskipun ada rencana pembangunan dan sudah ada lahan di dekat Fakultas FMIPA. Naman tanda-tanda pembangunan baru hanya sebatas palang, bahkan peletakkan batu pertamapun belum dilakukan.

“Fakultas kami itu berada di Gedung Pertanian. Jadi istilahnya sampai sekarang masih numpang,” tutur dia.

Soal komplain jelas Khalid, dia bersama seribuan mahasiswa Fateta bahkan hampir tiap tahun menuntut soal pembangunan tersebut.

“Isu itu terus kami guncangkan ke Dekan dan Rektor, namun jawaban pihak kampus formal saja,” jelasnya.

Lanjut dia, banyak dampak negatif yang diterima mahasiswa karena tak adanya gedung fakultas tersebut. Mulai dari kurangnya fasilitas, ruang pertemuan dan labor yang terbatas.

Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Supardi mendengar keluhan tersebut mengatakan, soal pembangunan Gedung tentunya pihak Unand yang lebih tahu kendala atau persoalan yang dihadapi. Namun begitu kata dia, gedung fakultas yang representatif harusnya dipenuhi untuk tiap fakultas.

“Mungkin kita dari DPRD bisa juga menyuarakan aspirasi ini ke Kementerian terkait,” ujar Supardi.

Lebih lanjut Supardi pada kesempatan itu menerangkan tugas-tugas dan fungsi kedewanan. Kata dia, DPRD Sumbar memiliki total 65 dewan yang berasal dari 8 daerah pemilihan (dapil).

Baca juga: Ombudsman Ingin Libatkan Unand Untuk Pendampingan Pemda Kepatuhan Rendah

Jumlah tersebut dipecahkan ke dalam 5 Komisi. Lalu juga ada juga perwakilan Fraksi-fraksi dan Komisi yang menempati posisi di Badan Kehormatan, Badang Anggaran dan Badan Musyawarah dan Bapemperda terkait penyusunan Rancangan Peraturan Daerah. [*/isr]

Baca Juga

Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Unand Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, Tingkatkan Reputasi Akademik
Unand Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, Tingkatkan Reputasi Akademik