Bukittinggi, Padangkita.com – Bagi pengendara yang akan melewati jalur lintas Sumatra, dari Bukittinggi – Pasaman - Medan, Sumatra Utara (Sumut), atau sebaliknya, agar meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, di sekitar jalur perbukitan Palupuah, Kabupaten Agam, saat ini tengah rawan terjadi longsor, menyusul tingginya curah hujan di sekitar kawasan tersebut.
Seperti yang teriadi, pada Selasa (2/5/2023), sekitar pukul 16.40 WIB, longsor sempat mengganggu arus lalu lintas di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Menurut Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati melalui Kapolsek Palupuh Iptu Rommy Hendra, longsor yang sempat mengganggu lalu lintas tersebut terjadi, disebabkan curah hujan.
Namun, kata dia, gangguan lalu lintas tidak berlangsung lama. Dia bersama Danramil 12 Palupuh Kapten Inf Army Nasution, langsung turun ke lapangan mengoordinasi pembersihan jalan dan mengatur lalu lintas. Untuk menyingkirkan longsoroan, dikerahkan satu unit alat berat.
“Saat ini di wilayah hukum Polsek Palupuh cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga sekitar jalan lintas Sumatra dari Bukittinggi menuju Medan, Sumatra Utara (Sumut), sangat rawan tanah longsor,” ungkap Iptu Rommy.
Ia menyebutkan, untuk mengatasi dan melancarkan kegiatan aktivitas masyarakat supaya tidak terganggu serta untuk kelancaran lalu lintas, Polsek Palupuh dan Koramil 12 Palupuh selalu bersinergi.
“Khususnya, saat ini dalam penanggulangan bencana alam, seperti tanah longsor. Melalui sinergitas bersama stakeholderlainnya maka aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan, selama ini pihaknya dan Koramil terus berkoordinasi, baik saat ada bencana alam ataupun kejadian yang mengganggu keamanan masyarakat di wilayah Palupuh.
Baca juga: Saat Longsor di Dekat Kelok 9, Macet Kendaraan di Jalan Sumbar-Riau Capai 4 Km
“TNI Polri tersebut tetap kita kedepankan, dan sinergitas bersama stakeholder lainnya,” tegas Iptu Rommy. [*/pkt]