Cuaca Tidak Menentu, Pemkab Pessel Minta Masyarakat Waspada Bencana

Cuaca Tidak Menentu, Pemkab Pessel Minta Masyarakat Waspada Bencana

Ilustrasi air besar di Sungai (Foto: Ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi air besar di Sungai (Foto: Ist)

Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meminta masyarakat untuk waspada terhadap etiappotensi bencana yang mungkin saja terjadi. Hal tersebut karena kondisi cuaca sulit untuk diprediksi karena berubah-berubah setiap saat.

Selain itun topografi wilayah pessel yang memanjang di sepanjang garis pantai dan juga pinggiran perbukitan sehingga terdapat 20 persen warga yang berada di lokasi rawan bencana longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pessel, Pri Nurdin mengatakan dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, ancaman bencana longsor paling tinggi terdapat di Kecamatan Bayang Utara. Lokasi tersebut  sekitar 85 persen penduduknya tinggal di lereng perbukitan dengan kemiringan diatas 45 derajat.

"Selanjutnyadisusul kecamatan Koto XI Tarusan, IV Jurai, Batang kapas, Lengayang, Ranahpesisir, Ranah Ampek Hulu dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan," katanya dikutip dari humas, Rabu (03/01/2018).

Dirinya menjelaskkan terdapat delapan kecamatan yang rawan longsor apabila terjadi hujan deras. Menurutnya, agar ancaman itu tidak menimbulkan dampak korban jiwa, sehingga kepada warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaanya.

Kepada warga yang pemukimanya persis berada di lereng perbukitan dengan kemiringan di atas 45 derajat, diminta untuk meninggalkan rumah jika hujan deras terjadi. Selain bencana longsor, ancaman bencana banjir juga sangat tinggi mengancam keselamatan jiwa warga di daerah itu.

Karena daerah yang berhulu sungai di kawasan Bukit Barisan (BB) itu, rata-rata memiliki arus yang deras akibat tingginya tingakat kemiringan.

"Tingginya kemiringan sungai otomatis membuat arusnya menjadi deras.  Kondisi ini menjadi penyebab banjir bandang bisa muncul secara tiba-tiba," jelasnya.

Beranjak dari kondisi dan ancaman itu, sehingga dia menghimbau kepada warga yang bermukim dilereng bukit dan didekat pinggir sungai untuk waspada.

" Bila hujan cukup deras terjadi dan turun lebih dari 4 jam, maka kepada warga yang berdomisili di lereng bukit dan dekat pinggir sungai diminta untuk waspada," ingatnya.

Tag:

Baca Juga

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan
Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan
Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan