Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta para nelayan untuk hati-hati dan waspada mengingat cuaca ekstrim yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi keluarga korban Maharudin (58), nelayan yang diduga hilang saat melaut pada Rabu (29/01/2020).
Nasrul Abit mengatakan jika cuaca buruk diprediksi terjadi, diminta para nelayan mencari perlindungan di pulau-pulau terdekat.
"Jika cuaca buruk dan ekstrim segera cari tempat perlindungan di pulau terdekat," katanya, Senin (03/02/2020).
Seperti diketahui, hingga hari keenam, Maharudin (58) nelayan asal Pasir Jambak yang dikabarkan hilang saat melaut masih belum ditemukan.
Maharudin dikabarkan hilang di sekitar perairan purus dan lolong saat kapal KM Family 010 dihantam badai dan gelombang tinggi.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan duka mendalam atas kabar tersebut. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi keluarga korban di Pasir Jambak, kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang.
”Kita turut bersedih dan berduka atas kejadian ini. Tidak disangka, nelayan hilang tidak hanya terjadi di Pesisir Selatan saja, tapi juga di sini (Pasia Jambak),” ungkap Nasrul Abit terharu, Senin (03/02/2020).
Baca juga: Hilang di Perairan Purus, Nelayan Pasir Jambak Belum Ditemukan
Menanggapi hal itu, wagub akan berkoordinasi dengan BNPB Wilayah Sumbar, BPBD Prov Sumbar dan Basarnas Sumbar agar bisa mengerahkan 1 kapal untuk membantu pencarian korban.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah kapal sedang berada di Pessel untuk mencari 11 nelayan yang hilang di perairan Pessel.
”Mudah-mudahan Basarnas masih bisa juga sekalian melakukan pencarian hingga ke laut Pasir Jambak, agar juga dapat menemukan Maharuddin”, ujar Nasrul.
(*/pk-02)