Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga 27 November, Vasko Minta Informasi Cuaca Cepat dan Akurat

Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga 27 November, Vasko Minta Informasi Cuaca Cepat dan Akurat

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy ikut memantau cuaca di layar komputer di Kantor BMKG Bandara Internasional Minangkabau (BIM). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com — Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy mendatangi Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (24/11/2025).

Kunjungannya ini untuk memastikan akurasi informasi cuaca serta memperkuat koordinasi lintas sektor di tengah meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi di Sumbar.

Dalam pertemuan itu, Wagub Vasko mendengarkan paparan langsung terkait dinamika atmosfer, potensi hujan lebat, hingga kecepatan angin. Wagub menegaskan bahwa informasi cuaca harus cepat tersampaikan ke seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.

“Dalam situasi cuaca yang dinamis seperti saat ini, kecepatan informasi adalah kunci. Pemda perlu menerima data real-time, dan masyarakat pun harus mendapatkan peringatan dini agar dapat meminimalisasi risiko,” tegas Vasko didampingi Kalaksa BPBD Sumbar, Erasukma Munaf.

Wagub juga meminta BMKG untuk memperkuat koordinasi dengan BPBD, Dishub, dan seluruh bupati/wali kota, terutama terkait potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada banjir, longsor, transportasi darat, laut, maupun udara. Menurutnya itu penting, untuk memastikan keselamatan masyarakat.

“Kita ingin memastikan semua instansi bekerja dalam satu frekuensi. Tidak boleh ada data yang terlambat atau tidak tersampaikan. Ini menyangkut keselamatan warga dan kelancaran aktivitas publik, koordinasi lintas sektor harus lancar,” tegasnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memperbarui peringatan dini dalam interval tertentu. BMKG siap memperkuat layanan informasi cuaca kepada Pemprov Sumbar dan pihak terkait lainnya.

Berdasarkan pantauan BMKG, cuaca ekstrem di Sumbar akan berlangsung hingga tanggal 27 November mendatang. Beruntung, saat ini intensitasnya mulai menunjukkan penurunan. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap waspada.

"Kendati intensitasnya sudah mulai menurun, masyarakat harus tetap waspada. Terkait perkembangan selanjutnya, nanti akan kami update kembali," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan.

Baca juga: 14 Daerah di Sumbar Diminta Siaga Penuh, Gubernur Mahyeldi: Tingkatkan Kewaspadaan

Setelah berkoordinasi dengan BMKG, Wagub dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, guna meninjau kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir di daerah tersebut. [*/adpsb]

Baca Juga

Arahan Presiden Prabowo: Sumbar Masuk 15 Provinsi Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif
Arahan Presiden Prabowo: Sumbar Masuk 15 Provinsi Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif
14 Daerah di Sumbar Diminta Siaga Penuh, Gubernur Mahyeldi: Tingkatkan Kewaspadaan
14 Daerah di Sumbar Diminta Siaga Penuh, Gubernur Mahyeldi: Tingkatkan Kewaspadaan
DWP Sumbar Bakti Sosial HUT ke-26, Salurkan Wakaf Al-Qur’an ke Rumah Tahfiz dan Panti
DWP Sumbar Bakti Sosial HUT ke-26, Salurkan Wakaf Al-Qur’an ke Rumah Tahfiz dan Panti
Padang Dikepung Cuaca Ekstrem, Rentetan Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan Warga
Padang Dikepung Cuaca Ekstrem, Rentetan Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan Warga
Ajakan Gubernur Mahyeldi: Wisudawan Unand Jadi Generasi Penggerak Indonesia Emas 2045
Ajakan Gubernur Mahyeldi: Wisudawan Unand Jadi Generasi Penggerak Indonesia Emas 2045
Sumbar Siap Jadi Percontohan Biosekuriti Akuakultur, IORA Beri Dukungan Regional
Sumbar Siap Jadi Percontohan Biosekuriti Akuakultur, IORA Beri Dukungan Regional