Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sekitar tiga ton ikan milik para petani di Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Maninjau mati, Selasa (2/2/2021).
Lubuk Basung, Padangkita.com - Sekitar tiga ton ikan milik para petani di Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Maninjau mati, Selasa (2/2/2021). Kematian ikan-ikan itu diduga akibat cuaca ekstrem.
"Penyebabnya karena ada angin kencang sejak seminggu lalu. Ikan-ikan pun ditemukan mati sejak pagi tadi," ujar Camat Tanjung Raya, Handria Asmi kepada Padangkita.com saat dihubungi via telepon, Selasa (2/2/2021).
Menurut Handria, jumlah ikan yang mati itu masih dalam perkiraan. Untuk data pasti, Dinas Perikanan setempat masih mendatanya, termasuk kerugian yang dialami para petani KJA.
"Masih dihitung, perkiraan sementara jumlah ikan yang mati itu sekitar tiga ton lebih," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Handria, kematian ikan di KJA Maninaju sudah merupakan musibah tahunan. "Ketika angin kencang, maka permukaan danau beriak kuat, sehingga lumpur di permukaan danau naik," jelasnya.
Baca juga: Indonesia Re dan PNM Lakukan Pembinaan Bagi Pembudidaya Ikan di Danau Maninjau
Atas kejadian itu, Handria berharap para petani KJA mengurangi penebaan benih di bulan-bulan tertentu. "Gunanya untuk mengurangi dampak kerugian akaibat kematian ikan," katanya. [zfk]