Padang, Padangkita.com - Pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan lebat di depan Bulog dekat masjid Nailul Khairat, Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Sabtu (6/1/2024) sore, sempat mengganggu akses jalan masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, mengatakan, pohon yang tumbang tersebut berjenis mahoni dengan panjang sekitar 16 meter dan diameter sekitar 65 sentimeter.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses jalan sempat terganggu," kata Hendri.
Ia menjelaskan, tim TRC PB BPBD Regu A Kota Padang di bawah komando Kalak dan Kabid KL BPBD Kota Padang, langsung melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Selain BPBD Kota Padang, evakuasi pohon tumbang tersebut juga melibatkan Damkar Kota Padang, Satpol PP Padang, Kecamatan, Kelurahan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, KSB Padang Selatan, Srikandi, dan masyarakat.
Hendri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada saat cuaca ekstrem.
"Masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon saat cuaca ekstrem," kata Hendri.
Sementara itu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang turut menurunkan tim Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk membantu mengevakuasi pohon tumbang.
Kasat Pol PP Kota Padang Chandra Eka Putra mengatakan, pihaknya menurunkan personil Satlinmas bersama BPBD, Damkar, dan relawan untuk mengevakuasi pohon tumbang di dua lokasi, yakni di Jalan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, dan Asrama Parak Pisang, Kecamatan Padang Timur.
"Alhamdulillah, evakuasi pohon tumbang berjalan lancar dan akses jalan kembali normal," kata Chandra.
Chandra menjelaskan, Satpol PP memiliki kewajiban untuk membantu penanggulangan bencana, menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat, serta membantu kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Baca Juga: Hujan Deras Landa Kota Padang, Beberapa Kawasan Siaga Banjir
"Dengan cuaca yang ekstrim melanda Kota Padang, kami tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi," kata Chandra. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News