Padang, Padangkita.com – Angin kencang disertai hujan yang melanda Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada siang hingga sore tadi, Minggu (23/7/2023), tidak hanya menyebabkan sejumlah pohon tumbang namun juga mengakibatkan gelombang tinggi di lautan.
Akibat gelombang tinggi tersebut menyebabkan beberapa perahu nelayan terbalik dan karam.
Plt Kalaksa BPBD Kota Padang Yenni Yuliza mengungkapkan akibat cuaca buruk tersebut setidaknya tiga perahu milik nelayan terbalik.
"Tiga perahu nelayan yang terbalik terjadi di perairan laut Samudera Hindia. Seperti di Pantai Padang, perairan dekat Pulau Sinyaru, serta di Pantai Muara Ulak karang. Korban yang merupakan nelayan sudah berhasil diselamatkan," ujar Yenni Yuliza.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di Pantai Muara Ulakkarang, persisnya dekat Kampus Bung Hatta, nelayan yang membawa perahunya saat angin badai harus terbalik karena melawan kencangnya angin. Beruntung nelayan dapat diselamatkan.
Begitu juga di Pantai Padang depan Hotel My All. Perahu nelayan terbalik dan nelayan berhasil diselamatkan Tim Gabungan, Tagana Kota Padang dan Basarnas Kota Padang. "Sementara dua nelayan di dekat Pulau Sinyaru juga berhasil diselamatkan." sambungnya.
Dirinya mengungkapkan, setidaknya hingga malam ini ada 44 laporan yang masuk di data Pusdalops PB BPBD Kota Padang.
"32 kejadian pohon tumbang, 9 kejadian angin puting beliung dan 3 kapal nelayan tenggelam." paparnya.
Sementara evakuasi tidak saja dilakukan oleh BPBD Kota Padang. Juga turut berjibaku di lapangan yakni personil dari Dinas Damkar Kota Padang, Satpol PP Padang, Polri, TNI, KSB dan masyarakat.
Saat ini Pusdalops-PB BPBD Kota Padang membuka nomor pengaduan di line (0751) 778775 atau di nomor seluler / WA: 085891522181.
Baca Juga : Angin Kencang Terjang Kota Padang, Puluhan Pohon Tumbang dan Atap Rumah Beterbangan
“Bagi warga yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor tersebut.” pungkasnya. [*/hdp]