Coklit Serentak, PPDP KPU Padang Verifikasi 634.197 Calon Pemilih

Coklit Serentak, PPDP KPU Padang Verifikasi 634.197 Calon Pemilih

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih sedang mencocokkan data calon pemilih, Sabtu (20/01/2018). (Foto: J. Sastra).

Lampiran Gambar

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih sedang mencocokkan data calon pemilih, Sabtu (20/01/2018). (Foto: J. Sastra).

Padangkita.com – Sebanyak 1.704 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) turun ke sebelas kecamatan di Kota Padang untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, Sabtu (20/01/2018). Coklit dilakukan untuk memverikasi daftar pemilih yang akan menggunakan suaranya pada Pilwako Padang periode 2019-2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Padang M. Sawati mengatakan PPDP akan mengunjungi setiap rumah untuk melakukan verifikasi data 634. 197 penduduk. Para petugas mencocokkan dokumen kependudukan seperti KTP dan KK dengan 13 elemen data yang ada di DP4, di antaranya nomor KK, NIK KTP, dan biodata.

“Tidak hanya melakukan coklit, PPDP juga menyosialisasikan soal Pilwako Padang yang akan digelar 27 Juni nanti,” ujar M. Sawati.

Dalam tugasnya, PPDP akan mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih. Petugas juga akan memperbaiki data pemilih yang salah dan mendata pemilih berkebutuhan khusus.

Selain itu, petugas juga akan mencoret nama pemilih yang: telah meninggal, pindah domisili, berubah status sipil menjadi status TNI atau Polri, belum genap berumur 17 tahun dan belum kawin/menikah pada hari pemungutan suara, sudah dipastikan tidak ada keberadaannya, terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter.

Pemilih yang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap serta yang berdasarkan identitas kependudukan bukan merupakan penduduk pada daerah yang menyelenggarakan pemilihan juga akan dicoret petugas dari daftar pemilih.

Menurut Sawati, gerakan coklit 20 Januari merupakan gerakan serentak yang dilakukan seluruh daerah di Indoensia yang mengadakan pilkada tahun ini. Di Padang sendiri, coklit akan berlangsung hingga 18 Februari 2018.

“Mohon berikan data yang benar ke petugas kami. Jangan tutup pintu rumah saat PPDP datang berkunjung agar data pemilih benar-benar valid,” imbaunya.

Ditambahkan Ketua Divisi Program dan Data KPU Padang Yusrin Trinanda, data yang dicoklit selama sekitar satu bulan itu, tidak hanya digunakan untuk Pilwako Padang, namun juga jadi dasar untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.

“Kita mengharapkan partisipasi partai politik serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal proses Coklit ini berjalan sesuai ketentuan. Sehingga, data pemilih jadi akurat sekaligus sosialisasi pemilihan kepala daerah jadi tepat sasaran,” ujar Yusrin.

Baca Juga

Andre Rosiade Ungkap Alasan Hendri Septa-Hidayat harus Lanjutkan Kepemimpinan di Padang
Andre Rosiade Ungkap Alasan Hendri Septa-Hidayat harus Lanjutkan Kepemimpinan di Padang
Dampingi Hendri-Hidayat, Andre Rosiade: Jangan Pilih yang ‘Omon-omon’, tak Paham Kota Padang
Dampingi Hendri-Hidayat, Andre Rosiade: Jangan Pilih yang ‘Omon-omon’, tak Paham Kota Padang
Fadly Amran-Maigus Nasir Resmi Daftar jadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang
Fadly Amran-Maigus Nasir Resmi Daftar jadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang
Andre Rosiade Sebut Hendri-Hidayat Didukung Prabowo: Percepat Pembangunan Kota Padang
Andre Rosiade Sebut Hendri-Hidayat Didukung Prabowo: Percepat Pembangunan Kota Padang
Andre Rosiade akan Kawal Program Hendri-Hidayat Gratiskan Listrik Masjid dan Musala
Andre Rosiade akan Kawal Program Hendri-Hidayat Gratiskan Listrik Masjid dan Musala
Kandidat Pilwako Padang Mengerucut, Andre Rosiade: Insya Allah Hendri-Hidayat Menang
Kandidat Pilwako Padang Mengerucut, Andre Rosiade: Insya Allah Hendri-Hidayat Menang