Padang, Padangkita.com — Jumlah pasien Covid-19 di Sumatra Barat terus bertambah. Sabtu (6/6/2020) bertambah 11 pasien. Penambahan paling banyak berasal dari Kota Padang dan didominasi klaster Pasar Raya.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal memaparkan, berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Sumbar terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 11 (sebelas) orang lagi.
Data tersebut berasal dari hasil pemeriksaan sample swab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakuktas Kedokteran UNAND dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggung jawab dr Andani Eka Putra.
Sebanyak delapan orang masih didominasi dari klaster Pasar Raya Kota Padang, satu orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, satu orang dari Kabupaten Limapuluh Kota dan satu orang dari Kabupaten Padang Pariaman.
“Total sampai hari ini warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 adalah 618 orang,” kata Kepala Dinas Kominfo Sumbar tersebut.
Klaster Pasar Raya Padang masih menjadi penyumbang terbesar angka pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Jika pada hari ini ada delapan pasien dari cluster Pasar Raya Padang, pada Jumat (5/6/2020) semua tambahan positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) berasal dari klaster Pasar Raya Padang.
Pada Jumat, diberitakan pasien yang sembuh bertambah 21 orang, sehingga total menjadi 333 orang. Jumlah ini jauh melonjak, karena sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, melaporkan hanya enam orang yang sembuh.
Jumlah pasien yang meninggal juga bertambah. Sebelumnya dilaporkan bertambah satu menjadi dua orang, sehingga yang meninggal menjadi 27 orang.
“Pasien positif yang masih dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri di rumah, yang masih menunggu kesembuhan dan lain-lain, totalnya 263 orang atau 43,32 persen,” ungkap Jasman Rizal, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jumat (5/6/2020) sore.
Pertambahan positif Covid-19 itu berdasarkan pemeriksaan 708 spesimen atau sampel swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi. [has]