Padang, Padangkita.com – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) terus bermanuver memperluas jangkauan literasi digital ke basis pendidikan Islam di Sumatera. Melalui program unggulan "Pesantren Digital", perusahaan telekomunikasi ini membekali ratusan santri di Aceh dan Padang dengan kemampuan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung kemandirian ekonomi dan dakwah.
Kegiatan edukasi ini digelar secara maraton di dua lokasi. Pertama, di Yayasan Pondok Pesantren YPUI Darul Ulum, Banda Aceh, pada Selasa (18/11/2025). Kemudian berlanjut di jantung budaya Minangkabau, yakni Pesantren Perkampungan Minangkabau, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Rabu (26/11/2025).
Group Head XLSMART West Region, Desy Sari Dewi, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari komitmen Tri Karsa XLSMART untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif. Menurutnya, santri tidak boleh tertinggal dalam gerbong transformasi digital.
"Melalui program Pesantren Digital ini, XLSMART ingin memastikan bahwa para santri memiliki kesempatan yang sama untuk memahami literasi digital dan teknologi kecerdasan buatan," ujar Desy Sari Dewi dalam keterangannya, Rabu (26/11/2025).
Desy meyakini bahwa pesantren menyimpan potensi talenta digital yang besar jika diberi akses dan pembekalan yang tepat.
"Kami percaya bahwa generasi muda pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi inovator di era digital, dan tugas kami adalah membuka akses, memberikan pembekalan, serta mendampingi mereka agar siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan secara cerdas dan beretika," tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, termasuk komunitas *Bloggercrony* Indonesia dan platform SiniNgaji.
"Kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Pesantren Digital di Yayasan Pondok Pesantren YPUI Darul Ulum Banda Aceh, Pesantren Perkampungan Minangkabau Kota Padang, Darut Tauhid Peduli, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," tambah Desy.
Materi pelatihan dirancang spesifik sesuai kebutuhan zaman. Di Banda Aceh, santri belajar langsung dari News Anchor TVRI sekaligus Blogger, Arriel Kahhari, M.Sc., tentang pemanfaatan AI untuk promosi pemasaran UMKM. Sementara di Padang, Founder Digital Platform SiniNgaji, Rizqi Laila Rohmah, membimbing santri membuat konten dakwah digital yang efektif.
Dalam sesi tersebut, santri diajarkan cara merumuskan instruksi (*prompt*) yang tepat untuk AI, menyusun naskah, hingga membuat poster dan video pendek. Para mentor menekankan bahwa konten yang baik harus memiliki struktur yang jelas: masalah, pesan utama, dan arah konten.
Tak hanya memberikan pelatihan, XLSMART juga menyalurkan bantuan infrastruktur melalui Gerakan Donasi Kuota (GDK). Bantuan berupa perangkat router dan paket data gratis sebesar 84GB per bulan selama satu tahun diserahkan kepada Dayah Pesantren Baitul Arqam di Aceh Besar dan Pesantren Perkampungan Minangkabau di Padang.
Selain itu, karyawan XLSMART turut berpartisipasi melalui Majelis Taklim XLSMART (MTXLSMART) dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada santri yatim dan duafa di kedua pesantren tersebut.
Desy menambahkan bahwa program ini adalah wujud dukungan perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Baca Juga: Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Kota Pariaman Pertama di Sumbar
"XLSMART ingin para santri tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk berkreasi, berinovasi, dan membawa manfaat bagi lingkungannya," pungkasnya. [*/hdp]











