Warga Tak Tahu Kapan NN Melahirkan
Tim Padangkita.com coba menelusuri latar belakang NN ke kawasan tempat tinggalnya. Dia tinggal di Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, mengontrak rumah salah seorang warga setempat sejak dua tahun terakhir.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, NN dulunya tinggal bersama tantenya di kontrakan tersebut. Belakangan, tantenya sudah tidak tinggal di rumah itu lagi dan datang hanya sekali-sekali.
Warga yang sudah menetap di kawasan itu selama 40 tahun ini mengaku tidak mengetahui kapan NN menikah dan melahirkan. Namun tahu-tahu NN sudah memiliki seorang anak yang sekarang sudah berusia satu tahun.
Ditambahkan, sehari-hari NN sering diantar jemput oleh orang yang berbeda. Kadang NN pergi pagi pulang sore, kadang pergi sore pulang malam, kadang pergi malam pulang pagi.
"Ya tak tentu jam keluarnya. Mobil yang menjemput dan mengantar juga berganti-ganti," ulasnya.
Seorang teman NN menceritakan, NN berasal dari Sukabumi. Sejak kecil hidupnya sudah keras. Saat dia kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ibunya meninggal dunia, kemudian ketika kelas 5 SD giliran ayahnya yang meninggal. Sejak yatim piatu, NN dibesarkan neneknya yang hidupnya pas-pasan. Karena tidak ada biaya, NN hanya menempuh pendidikan hingga tamat SMP.
Tamat SMP, NN pun melakoni berbagai pekerjaan untuk menyambung hidup. Hingga akhirnya dia merantau ke Padang. Awal di Padang, dia menetap bersama tantenya. Lalu, dia dekat dengan seorang pria yang sudah beristri, hingga dijadikan istri kedua (istri siri).
"Dia tidak tahu rumah suaminya dan tidak boleh menelepon. Hanya boleh menunggu kapan suaminya datang untuk memberinya nafkah," jelas rekan NN yang minta namanya tak ditulis ini.
Sementara menurut pengakuan NN sendiri, sejak Desember 2019 suaminya tidak pernah datang dan memberi nafkah. Dia bingung, apalagi dia tidak tahu ke mana harus mencari suaminya. Akhirnya, inilah yang menyeret dia nekat menjajakan diri demi memperoleh uang penyambung hidup.
Anak NN Diasuh Tetangga
Seorang warga lainnya, yang juga minta identitasnya tak dimuat, mengatakan, meski saat ini NN ditahan, anaknya aman bersama tetangganya. Kebetulan, sejak dulu anaknya sudah biasa tinggal bersama tetangganya tersebut dan sudah dianggap seperti anak sendiri.
"Yang mengasuh anaknya sekarang tetangga depan rumahnya. Dia tidak memiliki anak, sehingga sayang betul ke anaknya NN," ujarnya.
Emeraldy Chatra, pengamat sosial dari Universitas Andalas yang telah melakukan penelitian terkait pelacuran selama bertahun-tahun menyimpulkan, tak akan ada perempuan mau jadi pelacur kalau mereka punya cara lain untuk mencari makan.
"Yang harus kita berantas itu pelacuran. Bukan pelacurnya. Pelacur dalam pelacuran adalah orang yang dikorbankan untuk sebuah kegiatan bisnis. Sebenarnya mereka hanya mendapat bagian yang kecil saja dari sebuah transaksi," ulasnya.