Padang, Padangkita.com - Cuaca Selasa (17/11/2020) pagi, terlihat agak mendung. Namun, tekad Riki Iskandar sudah bulat untuk berjalan kaki dari Padang ke Bukittinggi. Semua itu dilakukan “Demi Menjemput Kemenangan Mahyeldi-Audy #Nomor4UntukSumbarMadani #4444” yang tertulis di belakang punggung pria yang berjualan lontong di daerah Kampung Lapai, Kecamatan Kampung Jao, Kota Padang tersebut.
Aksi nekatnya ini berawal dari perkenalannya dengan Calon Wakil Gubenur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy via WhatsApp. Menurut Riki, Audy merupakan sosok yang rendah hati yang begitu merakyat.
“Saya basa-basi aja mengajak Bang Audy untuk makan lontong di tempat saya. Eh saya kaget, dia sarapan di tempat saya sekitar dua minggu yang lalu,” kata Riki.
Kemudian, Riki mengajak Audy untuk menjenguk ibunya yang usai operasi ginjal. Audy pun mengabulkan.
“Orang besar, calon wakil gubenur datang ke rumah kita," Riki mengenalkan Audy kepada ibunya waktu itu.
Audy langsung menyanggah pernyataan dari Riki, “Saya hanya rakyat biasa. Saya ke sini hanya niatan untuk menjalin silaturahmi,”.
Kejadian ini lah membuat Riki terharu dan kagum dengan kesederhanaan Audy.
Berbeda dengan pasangan calon gubernur lainnya, Riki mengatakan Audy orang yang responsif dan tepat janji.
"Sebelumnya saya sudah menghubungi calon lainnya. Telepon saya dirijek dan chat saya tidak dibalas. Lalu, saya mencoba hubungi ajudannya, respons kurang mengenakkan. Adapula yang berjanji akan menemui saya. Namun sampai saat ini belum ada datang ke rumah saya," jelas Riki
Audy, melepas perjalananan Riki di Posko Pemenangan Mahyeldi-Audy Joinaldy, di Jalan A. Yani Nomor 1 B, Kota Padang.
"Tetap semangat bang (Riki) jaga kesehatan. Ini memang niatan abang sendiri saya tidak memaksa. Semoga abang di bawah lindungan Allah SWT," kata Audy sembari memberikan kepal tinju semangat perjuangan kepada Riki.
Mahyeldi juga turut memberikan dukungan kepada Riki melalui video call. "Semoga niatan baik bapak mendapatkan ridho dan izin Allah," kata Mahyeldi kepada Riki.
"Saya tahu perjuangan Buya dan Bang Audy lebih besar dari saya. Ini sumbangsih kecil dari saya untuk menjemput kemenangan," balas Riki kepada Mahyeldi.
Baca Juga: Buya Mahyeldi Bapak Infrastruktur Sumatra Barat
Selain itu istri dan anak Riki, Delfia dan Athallah Rielfi Prama turut hadir memberikan doa dan dukungannya.
"Hati-hati di jalan bang tetap jaga kesehatan," pesan sang istri.
Berbekal air putih dan krim nyeri otot di saku celana training hitam, Riki yang mengunakan kaos putih, topi biru navy mulai melangkahkan kaki menuju kota yang terkenal dengan Jam Gadangnya. Dengan berjalan kaki, jarak tempuh yang harus diselesaikan Riki sekitar 97,0 KM. [*/adv/pkt]