Ilustrasi barang bukti narkoba. (Foto: ditresnarkoba polda kalsel)
Padangkita.com - Terus meningkatnya penggunaan narkotika di kalangan pelajar harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah. Untuk itu, Tim Pencegahan dan Penaggulangan Narkotika (TP2 Narkotika) diminta untuk terus memaksimalkan pengawasan dan sosialisasinya.
Sekretaris daerah (Sekda) Pesisir Selatan (Pessel), Erizon mengatakan untuk pengawasan dan sosialisasi harus gencar dilakukan terutama kali untu pelajar dan mahasiswa.
"Kepada TP2 Narkotika dalam melakukan sosialisasi hendaknya mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan pengaruh narkoba. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya," ungkap Sekda di Painan, Jumat (11/08/2017).
Sebagai daerah penyanggah yang berbatasan langsung dengan dua provinsi tetangga yakni Provinsi Jambi dan Bengkulu, daerah itu bisa menjadi lahan empuk peredaran narkoba di Sumbar.
Menurutnya, jika tidak awasi dan dicegah maka narkoba akan mudah masuk ke daerah itu. Selain itu dia juga meminta peran serta masyarakat terhadap lingkungan.
Dia juga berharap agar seluruh elemen benar-benar bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba, apalagi di kalangan remaja yang memang dinilai sangat rentan terhadap pengaruh narkoba.
"Usia remaja sangat rentan terhadap pengaruh narkoba. Dari itu, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan. Disamping juga pendidikan agama dengan cara memperkuat keimanan. Namun yang pasti, setiap individu memiliki tanggung jawab moral dalam mengawasi lingkunganya. Karana melalui langkah itu, ruang gerak para pengedar akan semakin sempit," lanjutnya, seperti dilansir dari humas.
Dikatakanya bahwa melalui sosialisasi bahaya dampak narkoba itu, maka dengan sendirinya masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, serta berupaya pula untuk menjauhkanya supaya tidak memberikan dampak atau pengaruh terhadap lingkungan, pelajar dan mahasiswa.
