Cegah LGBT, Ini yang Akan Dilakukan Kanwil Kemenag Sumbar

Cegah LGBT, Ini yang Akan Dilakukan Kanwil Kemenag Sumbar

Ilustrasi

Lampiran Gambar

Ilustrasi

Padangkita.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat akan memaksimal 1.330 madrasah dan pondok pesantren yang ada di Sumbar untuk mencegah LGBT. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri dalam rapat koordinasi tentang pencegahan dan penanganan LGBT di Auditorium Gubernuran, Kamis (11/01/2018).

Hendri menjelaskan, saat ini Sumbar setidaknya punya 126 madrasah ibtidaiyah, 380 madrasah tsanawiyah, 196 madrasah aliyah, 420 raudatul athfal, dan 208 pondok pesantren. Sementara itu, untuk guru, Kanwil Kemenag Sumbar total punya 17.282 guru yang bisa diberdayakan dalam membina siswa.

“Mudah-mudahan dengan pembinaan yang dilakukan melalui madrasah dan pondok pesantren, LGBT bisa dicegah,” ujar Hendri.

Selain melalui lembaga pendidikan, Kanwil Kemenag juga akan melakukan pencegahan LGBT dengan membina keluarga menjadi samawa melalui pembinaan yang dilakukan di KUA dan BP4, membina masyarakat melalui rumah ibadah, memaksimalkan fungsi tigo tungku sajarangan (ninik mamak, alim ulama, dan cadiak pandai), dan memaksimalkan peran media massa dalam menyebarkan dampak buruk LGBT.

Adapun penanganan dan pengobatan yang akan diusulkan Kanwil Kemenag untuk komunitas LGBT, yaitu melakukan pendekatan ke Komunitas LGBT melalui pertemuan dialogis dan inventarisasi kasus perorangan LGBT. Selain itu, juga akan dilakukan pembentukan tim penanganan/pengobatan komunitas LGBT.

Namun, bagi pelaku LGBT yang tidak mau diobati atau direhabilitasi, perlu diberikan sanksi. Antara lain, dengan penerbitan Perda dan Pernag (sangat ditentukan oleh Pemprov, Pemda, dan DPRD), melaksanakan sanksi sosial di dalam masyarakat, dan sanksi adat

"Kalau bisa dirangkul, kenapa mesti kita pukul? Kalau bisa dibina, kenapa mesti dibinasakan?” ujarnya.

Menurut Hendri, LGBT sangat berbahaya bagi masyarakat. Selain menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS, aktivitas seksual yang dilakukan komunitas LGBT juga sangat dilaknat Allah swt. (menurut kepercayaan agama Islam). Berdasarkan firman Allah swt. dalam Alquran Surat Al-A’raf ayat 80–81 dijelaskan: “Dan Kami telah mengutus Nabi Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, mengapa kamu melakukan perbuatan keji , yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum kamu di Dunia ini.”

“Berdasarkan hadis Rasulullah yang diriwayatkan Ahmad dan disahihkan Asy-Syaikh Al-Bani disebutkan: ‘Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth’,” ujar Hendri.

Tag:

Baca Juga

Terima Audiensi Aktivis Muslim Penolak Konser Coldplay, Ketua DPD RI: Kampanye LGBT Langgar Konstitusi
Terima Audiensi Aktivis Muslim Penolak Konser Coldplay, Ketua DPD RI: Kampanye LGBT Langgar Konstitusi
Legislator PKS Desak Kemendikbudristek Cegah Aksi LGBT di Dunia Pendidikan
Legislator PKS Desak Kemendikbudristek Cegah Aksi LGBT di Dunia Pendidikan
Heboh Aksi Band The 1975, Legislator PKS Minta Pemerintah lebih Tegas Larang LGBT
Heboh Aksi Band The 1975, Legislator PKS Minta Pemerintah lebih Tegas Larang LGBT
Legislator PKS Minta Kemenlu Pastikan Tak Ada Pertemuan Akitivis LGBT AAW
Legislator PKS Minta Kemenlu Pastikan Tak Ada Pertemuan Akitivis LGBT AAW
Rachmad Wijaya: LGBT Penyimpangan Berbahaya, Harus Diberantas!
Rachmad Wijaya: LGBT Penyimpangan Berbahaya, Harus Diberantas!
Pariaman, Padangkita.com - Wako Genius Umar menyerahkan bantuan untuk korban terdampak kebakaran di Desa Tungkal Selatan.
Genius Umar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tungkal Selatan