Padang Panjang, Padangkita.com - Penanganan banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Padang Panjang beberapa hari lalu menjadi perhatian serius Pemko setempat. Rabu (2/3/2022) lalu, di Hall Lantai III Balai Kota telah dilakukan rapat tanggap bencana untuk menyikapi masalah tersebut.
Rapat tersebut dipimpin Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si didampingi Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kepala Pol PP Damkar Drs. M. Alber Dwitra, M.Si, Kepala Perkim LH Alvi Sena, MT, Kepala PUPR Welda Yusar, MT, Kepala DSPPKBPPPA Drs. Osman Bin Nur, M.Si serta diikuti perwakilan OPD, camat, lurah, potensi SAR, Orari dan kelompok siaga bencana lainnya.
Sonny meminta harus ada koordinasi yang baik, mulai dari OPD, camat, lurah hingga masyarakat untuk melakukan tanggap cepat bencana. Juga tanggap cepat langsung dari masyarakat melalui kelurahan.
"Ini supaya saat terjadi bencana, tidak harus menunggu lagi. Jadi bisa langsung bergerak ke lokasi bencana," sebutnya.
Selain itu, dalam hal tanggap bencana ini, Sonny meminta optimalisasi layanan call center 112 agar bisa menjadi sarana komunikasi untuk menanggapi bencana. Pemko juga bekerja sama dengan ORARI agar bisa membantu menampung dan memberi informasi terkait bencana.
Sementara itu, ia juga menginstruksikan kepada Dinas Perkim LH dan Dinas PUPR untuk meninjau kembali sumber penyebab bencana banjir yang terjadi di Padang Panjang.
Dalam rapat ini, juga membahas solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang yang nantinya akan dilakukan pemko, baik dari tingkat OPD sampai tingkat kelurahan.
"Untuk solusi jangka pendek, bisa kita lakukan dari sisa anggaran, dana DPA, atau pergeseran anggaran. Jangka panjang mungkin memakan waktu lama dan anggaran besar. Nanti akan kita upayakan di penganggaran berikutnya," sebut Sonny.
Dikatakannya lagi, Pemko juga akan melakukan gotong royong dibantu dengan siswa baru Secata B. Sonny juga berpesan agar di tingkat kelurahan bisa mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan.
Baca Juga: Dinilai Sukses Manfaatkan Teknologi, Guru SMAN 3 Padang Panjang Raih Penghargaan Internasional
Seperti kegiatan membersihkan kembali saluran air, dan gorong-gorong untuk mengurangi risiko terjadinya banjir. [*/isr]
