Capaian Pembangunan di Pesisir Selatan Diklaim Lampaui Target RPJMD 2021-2026

Capaian Pembangunan di Pesisir Selatan Diklaim Lampaui Target RPJMD 2021-2026

Bupati Pesisir Selatan )Pessel) Rusma Yul Anwar. [Foto: Dok. Diskominfo Pessel]

Painan, Padangkita.com Pembangunan pada berbagai sektor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus dikebut. Capaian pembangunan dalam kurun 3 tahun terakhir diklaim menunjukkan kinerja yang positif.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pessel dalam situs resminya merilis sejumlah indikator yang menunjukkan sejumlah capaian. Pertama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pessel. Di mana, pada 2021 berada pada 70,03, kemudian di 2022 naik jadi 70,84, dan 2023 naik lagi menjadi 72,24.

Kemudian, usia harapan hidup, pada 2021 berada di angka 70,96 tahun, di 2022 naik jadi 71,25 tahun, dan naik lagi pada 2023 menjadi 73,27 tahun.

Selanjutnya, rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan. Pada 2021 berada pada angka 8,27 tahun, kemudian, 2022 menjadi 8,43 tahun dan 2023 menjadi 8,58 tahun.

Begitu juga dengan angka harapan lama sekolah dari 13,33 tahun pada 2021, naik menjadi 13,35 tahun pada 2022, dan terus meningkat menjadi 13,36 tahun pada 2023.

Seterusnya, pengeluaran perkapita per orang per tahun juga mengalami peningkatan dari Rp9,2 juta pada 2021, menjadi Rp9,6 juta pada 2022 dan naik lagi jadi Rp9,9 Juta pada 2023.

Jumlah penduduk miskin juga berhasil diturunkan dari yang awalnya 37.410 jiwa pada 2021, turun 33.780 jiwa pada 2022 dan kembali turun 35.090 jiwa pada 2023.

Hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang 3,37 persen pada 2021, selanjutnya naik 4,02 persen pada 2022 dan terus naik pada 2023 dengan menjadi 4,19 persen.

Hanya saja, pengangguran terbuka dari yang awalnya 5,97 pada 2021, kemudian berkurang 4,61 pada 2022 dan naik lagi menjadi 4,75 
persen pada 2023.

Namun demikian, angka kemiskinan dari 7,92 persen pada 2021, berkurang menjadi 7,11 persen pada 2022, naik lagi menjadi 7,34 persen pada 2023.

Terkait data indikator pembangunan itu, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar menyebut bahwa peningkatan-peningkatan merupakan buah kerja keras seluruh stakeholder yang terlibat. Termasuk juga, kata dia, sokongan penuh dari masyarakat baik yang ada di daerah maupun di perantauan. Kemudian, juga peran pemerintah provinsi dan pusat.

Secara umum, kata Rusma, capaian pembangunan yang positif dalam kurun 3 tahun terakhir telah berhasil melampaui target yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pessel 2021 - 2026.

Rusma menerangkan, kinerja negatif hanya terjadi pada indikator kemiskinan, naik dari 7,11 persen pada tahun 2022 menjadi 7,34 persen pada tahun 2023. 

"Kondisi ini akibat adanya kenaikan garis kemiskinan (pengeluaran minimum warga perkapitan/bulan) dari Rp526.564 pada tahun 2022 menjadi Rp554.057 di tahun 2023, sehingga mengakibatkan angka kemiskinan naik sebesar 0,23 persen tahun sebelumnya," jelasnya.

Demikian pula halnya dengan angka pengangguran terbuka yang juga mengalami kenaikan dari tahun 2022 yaitu 4,61 persen menjadi 4,75 persen di tahun 2023 yang dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah pencari kerja aktif di Pesisir Selatan (Pessel).

Baca juga: Pemkab Pessel Terima Penghargaan bidang Pengadaan Barang dan Jasa dari LKPP RI

"Jadi, kami masih optimis semuanya masih terkendali, dan mudah-mudahan seiring berjalannya waktu capaian-capaian ini akan terus meningkat," kata Rusma.

[*/min]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Bawaslu Pessel Rapat Teknis Penyelesaian Sengketa Antar-Peserta pada Pilkada
Bawaslu Pessel Rapat Teknis Penyelesaian Sengketa Antar-Peserta pada Pilkada
Dapat Bantuan RTLH dan BPJS Kesehatan, Warga IV Jurai: Terima Kasih Pak Rusma Yul Anwar
Dapat Bantuan RTLH dan BPJS Kesehatan, Warga IV Jurai: Terima Kasih Pak Rusma Yul Anwar
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Bendungan Irigasi Koto Kandis Mulai Diperbaiki, Pembangunan Ulang Butuh Rp30 Miliar  
Jambore Pertanian, Bupati Rusma: Transformasi Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Jambore Pertanian, Bupati Rusma: Transformasi Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Buka Jambore Pertanian di Pessel, Gubernur Mahyeldi Dorong Pertanian Modern dan Mandiri
Buka Jambore Pertanian di Pessel, Gubernur Mahyeldi Dorong Pertanian Modern dan Mandiri